Gubernur: “Ground Breaking” Proyek Jalan Tol Harus Terlaksana pada April 2015
Gubernur Lampung Ridho Ficardo BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menegaskan Pemprov Lampung akan berusaha keras akan memenuhi harapan Presiden Joko Widodo agar rencana penanaman tiang pancang (ground b...
| Gubernur Lampung Ridho Ficardo |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menegaskan Pemprov Lampung akan berusaha keras akan memenuhi harapan Presiden Joko Widodo agar rencana penanaman tiang pancang (ground breaking) proyek Jalan Tol Sumatera (JTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar bisa dilakukan pada April 2015.
Untuk itu, Gubernur mengaku sudah menginstruksikan agar para penanggung jawab pembebasan lahan untuk proyek jalan tol segera menyelesaikan semua tahapan.
“Agar target ground breaking yang disampaikan Presiden Joko Widodo di April 2015 bisa terwujud, maka persiapan pembangunan JTS harus dikejar secepat mungkin. Untuk itu, Tim I dan II yang dipimpin oleh Asisten I dan Asisten II Pemprov Lampung saya minta tidak ada pekerjaan lain selain mengerjakan Tol. Persiapan ini kejar-kejaran. Saya diinstruksikan Pak Presiden. Jadi saya instruksikan ke tim segera mempercepat proses pembebasan lahan,” kata Gubernur Ridho Ficardo, usai Upacara HUT ke-51 Lampung di PKOR Wayhalim, Selasa (17/3).
Meski begitu, Gubernur mengaku tim yang dibentuk oleh Pemprov Lampung hanya membantu memfasilitasi dan menginventarisasi persiapan pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
“Pembebasan lahan untuk proyek jalan tol nantinya merupakan kewenangan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kami hanya persiapan agar masyarakat mau melepas hak tanahnya,” kata dia.
MenurutRidho, untuk mempercepat proses pembebasan lahan proyek jalan tol, Pemprov Lampung dan Pemkab Lampung Selatan, Pesawaraan, dan Lampung Tengah akan selalu berkoordinasi dengan serta melibatkan pejabat kecamatan dan kelurahan guna mensosialisasikan rencana pembangunan JTS kepada masyarakat.
“Bahkan kepala desa sudah kita SK kan untuk mendukung kelancaran pembangunan Tol, agar nanti proses pembebasan lahan tidak mengalami kendala,” tambah dia.
Gubernur mengimbau kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Tengah yang daerahnya dilintasi JTS juga dapat mendukung percepatan konstruksi JTS tersebut.
“Jika jalan ini segera terbangun, kan beban infrastruktur kita dapat diatasi. Beban akan terbagi, mobil angkutan berat terbagi melintasi Tol dan APBD kita tidak lagi tersandra hanya memperbaiki jalan provinsi yang rusak disitu-situ saja, biaya perbaikan jalan tidak besar lagi dan dapat digunakan untuk program kerakyatan lainnya,” terang dia.
Menurut Gubernur, pihak perusahaan yang telah ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengerjakan mega proyek JTS ini juga turut mempercepat konstruksi proyek JTS.
“Bahkan, kataDirektur PT Hutama Karya (HK) selaku pengembang menyempatkan diri meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Tol.
“Diriktur HK itu libur-libur meninjau langsung lokasi rencana ground breaking guna percepatan konstruksi JTS,” tandas Gubernur.
Ariftama







