Gubernur dan Kapolda Bakti Sosial di Pulau Legundi
Gubernur Ridho Ficardo berbincang dengan Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko di atas kapal yang membawa mereka ke Pulau Legundi, Rabu (25/2). BANDARLAMPUNG,Teraslampung.com–Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo bersama Kapolda Lampung Brig...
| Gubernur Ridho Ficardo berbincang dengan Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko di atas kapal yang membawa mereka ke Pulau Legundi, Rabu (25/2). |
BANDARLAMPUNG,Teraslampung.com–Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo bersama Kapolda Lampung Brigjen Pol. Heru Winarko melaksanakan kegiatan bakti sosial Sambang Nusa ke Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran, Rabu (25/2). Kegiatan bakti sosial meliputi pengobatan massal sebanyak 300 orang, sunatan massal sebanyak 30 orang dan pemberian paket sekolah terhadap 226 anak.
Tema yang diusung pada kegiatan ini adalah “Dengan Kegiatan Sambang Nusa Kita Tingkatkan Peran Masyarakat Pulau Legundi dalam Harkamtibmas Perairan Mendukung Indonesia Sebagai Poros Maritim” .
Kapolda Lampung Brigjen Pol.Heru Winarko mengatakan, kegiatan Sambang Nusa diprakarsai oleh Dit Polair. Kombes Rudi Hermanto dàn Bid Dokkes serta Yayasan Sosial BOM ( Blessing Over Market Place) dimaksudkan untuk meningkatkan pelaksanaan tugas Dit Polair Polda Lampung dalam rangka kegiatan Polmas perairan dan pengamanan pulau pulau di wilayah Provinsi Lampung. Dan diharapkan masyarakat Pulau Legundi peduli terhadap keamanan dan kelestarian habitat laut.
Gubernur Lampung; M.Ridho Ficardo dalam sambutannya mengatakan Pemprov Lampung sangat mendukung kegiatan ini dengan harapan agar diprogramkan secara rutin dan terpadu. Oleh karena itu Gubernur juga mengajak jajarannya agar kedepan dapat mengalokasikan program dan kegiatan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir pantai dan pulau.
Gubernur yakin Lampung yang memiliki garis pantai 1.105 Km dan 132 pulau kecil serta 6 sungai besar dengan luas tangkapan ikan wilayah perairan darat 17.807 Km2 akan mampu ikut andil yang besar dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan.
“Saya mengajak masyarakat Desa Pulau Legundi untuk menjadikan laut sebagai halaman muka rumah kita, sebagai taman dan lumbung kehidupan kita yang harus kita jaga kebersihan dan kelestariannya. Selama ini kita salah memperlakukan laut kita, selama ini laut sebagai bagian belakang rumah bahkan dianggap sebagai bak sampah raksasa,” kata Gubernur.







