Gubernur Ajak Seluruh Umat Hindu Berperan Dalam Pembangunan
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam perayaan Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1937 di SPN Kemiling , Bandar Lampung, Senin (20/4). BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengajak seluruh umat hindu u...
| Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam perayaan Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1937 di SPN Kemiling , Bandar Lampung, Senin (20/4). |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengajak seluruh umat hindu untuk berperan dalam pembangunan di Provinsi Lampung sehingga Lampung dapat diperhitungkan khususnya di seluruh Indonesia dan umumnya manca negara.
Demikian Pernyataan gubernur Lampung saat menghadiri Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1937 di Sekolah Polisi Negara Kemiling Bandar Lampung, Senin (20/4).
Hadir dalam acara tersebut Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Prof. DR. I Ketut Withyana,Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo, Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Arm. Winarto, Wakapolda Lampung Kombes.Pol Bonifasius Tampoi, Anggota DPR Propinsi Lampung Hatarto Loh Jaya, serta para undangan yang hadir baik dari unsur TNI/Polri dan masyarakat umum berjumlah 3.000 orang.
Gubernur M.Ridho mengatakan, sebagaimana diketahui bersama bahwa, Presiden Republik Indonesia telah mencanangkan 9 (sembilan) program prioritas yang disebut nawacita di antaranya “Berkepribadian dalam Bidang Kebudayaan” berkepribadian adalah jati diri atau identitas yang meletakkan bahwa kebhineka-tunggal-ika-an antara suku, agama dan kepercayaan diletakkan sebagai watak dasar alamiah pembentuk bangsa. Dengan kebhineka-tunggal ika-an maka akan timbul keniscayaan yang merupakan kekuatan utama untuk membangun interaksi sosial dalam kehidupam selaku warganegara.
Oleh karena itu, dalam rangka mendukung program dan kebijakan yang akan menjadi arah dan fokus perhatian dari kebijakan pemerintah, maka kegiatan yang kita lakukan harus selaras dan berkesinambungan dengan program dan kebijakan pemerintah, guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Gubernur Lampung menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk aplikatif dari program menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman dalam melaksanakan ajaran agama masing-masing.“Dengan kita meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekatunggalikaan akan menjadi suatu kekayaan dan kekuatan besar dalam pembangunan Provinsi Lampung,” katanya.
Menurut gubernur , perayaan hari raya nyepi memiliki makna menselaraskan hubungan antara manusia dengan sang pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa, menselaraskan hubungan manusia dengan manusia dan menselaraskan hubungan manusia dengan alam, sehingga tercipta keseimbangan hidup di dunia maupun akhirat. (Mas Alina)













