Festival Pulara 5 Kembali Digelar di Pulau Pangkor

Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Festival Puisi dan Lagu Rakyat (Pulara) antarbangsa kembali digelar pada 11-14 Desember 2014. Festival Pulara ke-5 ini akan digelar sebanyak 12 segmen. Antara lain diskusi  karya , baca puisi, dan persembahan lagu rakyat serta  tarian.

“Pada tahun ini kami menambah kegiatan baru, bertajuk ‘Ucaptama Seni’ yang diharapkan menambah kesemarakan Festival Pulara 5,” kata ketua pelaksana Malim Ghazali PK melalui rilis yang diterima Teraslampung.com, Kamis (27/4) petang.

Penyair yang tahun lalu menrima SEA Write dari negara Bangkok itu mengatakan,  pihaknya juga akan mengubungi penyair Indonesia Leon Agusta. “Kami tengah menghubungi Leon Agusta untuk  membacakan puisi pada malam penutupan,” ujarnya.

Malim Ghazali PK berharap para penyair, pengarang, pelukis dan aktivis budaya dari rantau akan turut memeriahkan festival ini yang telah dilaksanakan sejak 2010.

“Kami menjemput mereka yang berminat untuk turut serta. Panitia menyediakan penginapan dan makan minum selama acara,” Malim menambahkan.

Selain itu, imbuh dia, panitia juga mejemput penyair untuk mengisi acara sebagai pembentang makalah dan pembaca puisi. “Penyair jemputan akan difasilitas tiket penerbangan ke KL dan ke tempat pelaksanaan di Pangkor. Kami juga siapkan honorarium,” ujarnya.

Mengenai Pangkor, tempat pelaksanaan Festival Puisi dan Lagu Rakyat Antarbangsa ini, merupakan sebuah pulau di Ipoh, negara bagian Malaysia. Pulau ini adalah objek wisata di negara bagian Malaysia.

Seperti Bali, Pulau Pangkor banyak dikunjungi wisatawan baik dalam negeri maupum mancanegara. Pada saat Fesival Pulara, wisatawan makin banyak berkunjung ke pulau ini. Mereka ingin menyaksikan festival sambil bersiwata.

Untuk sampai ke Pangkor, dari Kuala Lumpur bisa naik bus, kereta, atau taksi. Kemudian dai Jetty Lumut, wisatawan menyeberangi selat dengan speed boat ke Pulau Pangkor.