Enam Pejabat Dikabarkan Dicopot dari Jabatan, Ini Kata Sekdakab Lampung Utara
Teraslampung.com, Kotabumi–Usai pelantikan pejabat pada akhir pekan lalu, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Utara dikabarkan kehilangan jabatannya atau dinonjobkan. Sayangnya, belum diketahui pasti alasan di balik kebijakan tersebut...

Teraslampung.com, Kotabumi–Usai pelantikan pejabat pada akhir pekan lalu, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Utara dikabarkan kehilangan jabatannya atau dinonjobkan. Sayangnya, belum diketahui pasti alasan di balik kebijakan tersebut jika kabar itu benar adanya.
Mereka adalah Camat Abung Selatan (Dedi Irawan), Camat Abungpekurun (Hantara), Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan (Dianawati), Kepala Bidang Bina Marga Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (Riko Budiyanto). Kemudian, Kepala Bidang Perekonomian, dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Desma Wati), serta Kepala Bidang Perencanaan Makro Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Mirza Burdan).
Kabar pembebastugasan keenam orang tersebut diketahui karena nama mereka tak ada dalam daftar nama pejabat baru yang dilantik pada akhir pekan lalu. Daftar nama itu beredar melalui Whatsapp beberapa jam setelah pelantikan.
Kendati demikian, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Lekok mengatakan, tidak ada pejabat yang dibebastugaskan dari jabatannya. Yang ada hanya dikembalikan ke jabatan fungsional.
“Untuk lebih jelasnya, silakan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,” tuturnya.
Sayangnya, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Martahan Samosir ketika dikonfirmasi hingga pukul 15.31 WIB masih belum merespons. Dengan demikian, belum dapat diketahui pasti berapa total pejabat yang dinonjobkan berikut alasan di balik pencopotan tersebut.
Pada Jumat pekan lalu, Wakil Bupati Romli melantik 122 pejabat yang mengalami pergeseran posisi. Dalam pergeseran posisi tersebut diketahui juga ada sejumlah camat, sekretaris, kabag yang ‘diturunkan’ jabatannya menjadi sekretaris camat, dan kepala bidang.
Feaby Handana