Empat Orang Tewas, Tabrakan Beruntun di Tanjakan Tarahan Diduga Akibat Rem Blong

Zainal Asikin | Teraslampung.com LAMPUNG SELATAN — Tabrakan beruntun yang terjadi Tnjakan Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis 22 Maret 2018 sekitar pukul 16.20 WIB dan menelan empat korban jiwa, diduga disebabkan truk Fuso saat...

Empat Orang Tewas, Tabrakan Beruntun di Tanjakan Tarahan Diduga Akibat Rem Blong
Tabrakan maut di Tanjakan Tarahan Lampung Selatan, 22 Maret 2018: empat korban tewas.

Zainal Asikin | Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN — Tabrakan beruntun yang terjadi Tnjakan Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis 22 Maret 2018 sekitar pukul 16.20 WIB dan menelan empat korban jiwa, diduga disebabkan truk Fuso saat dalam posisi hendak turun dari Tanjakan Tarahan remnya blong.

Informasi yang dihimpun teraslampung.com, tabrakan maut yang terjadi di tanjakan Tarahan tersebut, berawal saat kendaraan truk dengan plat nomor B 9761 KYU yang melintas dari arah Kalianda menuju Bandarlampung hilang kendali saat melaju menurun di Tanjakan Tarahan.

Akibatnya, truk menghantam mobil Honda Jazz plat nomor B 1266 SVB yang berada di depannya. Hingga kendaraan itu terseret menuju ke jalur kanan, lalu menabrak kendaraan Mitsubushi Strada plat nomor BE 9083 AC yang melaju dari arah Bandarlampung menuju Bakauheni.

Kendaraan Suzuki Carry plat nomor G 1841 LE yang melintas di jalur tersebut ikut tertabrak . Akibatnya truk plat nomor BE 9637 BH dan truk Hino BE 9860 CT tidak bisa mengelak dan ikut tertabrak hingga kendaraan tersebut ringsek.

Menurut keterangan salah seorang warga bernama Yan (40),  truk warna hijau yang mengangkut batu melaju dari arah Kalianda dan tiba-tiba kendaraan itu hilang kendali dan langsung melintang ditengah jalan.

Akibatnya, kendaraan yang ada dibelakangnya dan yang datang dari arah berlawanan terlibat tabrakan hebat.

“Awalnya terdengar suara mobil yang mengerem seperti ngesot dan suara dentuman keras. Warga langsung keluar dari rumah dan mendekat ke sumber suara. Begitu dilihat ternyata truk warna hijau sudah terguling. Hanya berselang beberapa detik saja, terjadilah tabrakan beruntun itu,”ucapnya kepada teraslampung.com, Kamis 22 Maret 2018.

Dikatakannya, saat dilihat, banyak pengendara yang terjepit kendaraan dan mengalami kesulitan pada saat mau dievakuasi. Taklama setelah kejadian, petugas kepolisian datang dan langsung mengevakuasi para korban. Bahkan petugas juga, menggunakan alat berat untuk mengevakuasi para korban tersebut.

“Kami menduga, tabrakan beruntun itu terjadi lantaran truk warna hijau yang mengangkut batu itu remnya blong. Sehingga menambrak kendaraan Honda Jazz, dan beberapa kendaraan lainnya yang melintas didepannya,”ungkapnya.

Sementara Kapolres lampung selatan, AKBP Syarhan saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini data yang telah dihimpun oleh anggotanya ada empat korban yang meninggal dunia. Lalu tiga korban luka berat dan dua luka ringan.

“Kalau untuk korban meninggal dunia ada empat orang, tapi kami belum bisa pastikan lagi apakah ada korban lainyang tewas. Kalau untuk identitas korban belum bisa kami sampaikan, yang jelas kami masih berusaha untuk mencari identitas para korban kecelakaan beruntun tersebut,”jelasnya.

Saat disinggung mengenai kronologis terjadinya kecelakaan maut tersebut, mantan Kapolres Pesawaran ini belum dapat menjelaskan secara rinci. Menurutnya, petugas baru melakukan olah TKP dan ada beberapa saksi yang tengah dimintai keterangan.

“Korban yang meninggal dunia, sudah dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda,” katanya.