Drama Antigone Karya Sophokles (5)
Penerjemah: Rendra Antigone di depan mayat Polyneices. (dok Wikipedia) STASIMON II PEMIMPIN PADUAN SUARA Bahagialah orang yang bebas dari kutukan PADUAN SUARA Bahagialah orang yang bebas dari kutukan. Bila nasib sudah dib...
| Antigone di depan mayat Polyneices. (dok Wikipedia) |
II
PADUAN SUARA
orang yang bebas dari kutukan
SUARA
orang yang bebas dari kutukan. Bila nasib sudah dibilang, apa yang bisa
diselamatkan!?
PADUAN SUARA
apa yang bisa menahan kutukanmu, ya dewa? Melawan alam pasti ada imbalannya,
ibarat timbangan begitu laiknya. Di tekan di kiri, kanan terasa akibatnya. Maha
kuasa tak pernah tidur, selalu jaga, tak pernah tua, lebih luas dari angkasa,
lebih tua dan lebih muda dari masa
SUARA
alam lebih kuat dari segalanya, melawan alam pasti ada imbalannya. Berat
timbangan begitu laiknya. Ditekan di kiri, di kanan terasa akibatnya
PADUAN SUARA
menipu diri dengan harapan palsu, harapan palsu melemahkan pikiranmu
SUARA
kamu kena kutukan dewa, akal sehatmu gampang tergoda. Kamu merasa jaya di dekat
bencana, kamu jadi budak perasaanmu
PADUAN SUARA
Itulah dia Haemon!
SUARA
Creon, puteramu. Haemon! Gelisah bagai lebah, membara meski tak menyala
III
menduga yang tepat saat ini ialah bertanya,Haemon,putra ku,kamu telah mendengar
perintahku,apakah kamu kemari untuk mengecam aku,membela tunanganmu,ataukah
kamu akan setia kepada bapak dalam hal apa saja
putramu,jadi selama anda adil dan bijak sana,aku akan patuh dan setia,Tak
mungkin aku menganggap perkawinan pribadi lebih pentiing dari urusan Negara.
Bagus…hati kamu punya isi yang bagus. Bagimu tak ada hal lain yang lebih
utama dari pada setia kepada bapak.Apa lagi yang mau di harapkan oleh orang
tua?Ayah dan anak bekerja sama,berjuang melawan musuh keluarga,berlomba membela
teman masing-masing.yah dan bapak yang tak bisa mendidik putranya,akan
menderita selamanya,seluruh musuh akan menertawakanya –janganlah kamu
terpengaruh wanita anakku!
itu tidak menentu.Wanita yang judes akan terasa hambar di ranjang.Jadi,biarkan
saja ia pergi dan mendapatkan jodohnya di neraka. Sekarang setelah ia
membangkang,sementara rakyat yang lain patuh dan rapi,maka seluruh mata rakyat
tertuju kepadaku. Bagaimanakah sikap creon?apakah creon akan teguh pada
peraturannya?Ya,Creon sanggup bersikap tegas,dan sudah pasti berani
menghukumnya mati. Aku takkan terpengaruh oleh kenyataan adanya.ikatan keluarga
antara kita.bila kubiarkan kerabatku sendiri merusak aturan,maka ini akan
merupakan alas an bagi yang lain untuk ikut ikut melanggar aturan.orang yang
bisa setia kepada keluarga seharusnya bisa juga setia kepada Negara. Tetapi
apabila seseorang sudah mulai merasa dirinya tinggi terhadap peraturn tidak lagi
peduli,kepada pengusa malah menasihati,wah,terhadap orang seperti ini aku tidak
bisa berdiam diri.sekali seseorang sudah di serahi kekuasaan,di percaya
memegang kekuasaan,ia harus di patuhi,-di dalam hal yang besar maupun kecil.di
dalam seganap kebijaksanaan,yangadil maupun tak adil,harus di patuhi.Hendaknya
kamu kenangkan:orang yang patuh dan teratur adalah orang yang bisa mengatur dan
di atur.Orang semacam inilah yang bisa mengatsi keadaan gawat dan
darurat.sebaliknya,tak ada yang lebih berbahaya dari pada anarki,Anarki berarti
tentara tanpa aturan,kekacauan yang bakal menjurus kearah kerusuhan,Lantas
sesudah itu apa?perampokan,pemerasan,orang-orang kehilangan kampung dan
halaman.
yang punya aturan,sukar bisa kebobolan,kepatuhan kepada peraturanlah yang
membawa mereka kepada kejayaan.Orng-orang seperti kita tak mungkin tunduk
kepada wanita,bila aku terpaksa kehilangan tahta,biarkan peri yang merebutnya.
Tak akan aku biarkan orang berkata bahwa kebijaksanaanku telah patah oleh
wanita.
PADUAN SUARA
umumnya…..pendapat anda memang ada benarnya.
SUARA
orang seperti kita
bodoh dan tua,-yah pada umumnya
apakah anda setuju bahwa di antara semua anugrah dewata.
sehat adalah yang paling sempurna. Sudah pasti akulah yang paling mendukung
keterangan anda tadi.
ada banyak pengertian tentang keadilan yang bertentangan dengan kebijaksanaan
yang telah anda ucapkan atau aku punya kelebihan satu keuntungan terhadap anda
aku lebih tau dari anda tentang pendapat orang terhadap kebijaksanaan
raja,terutama yang berisi kecaman terhadapnya.
begitu dijunjung sebagai raja sehingga orang takut mengeluarkan pendapatnya di
depan anda. Tetapi,aku bisa mendengar suara lubuk hati mereka yang di ucapkan
secara rahasia.
Antigon,rakyat merasa tak tega,menurut mereka tak pada tempatnya gadis itu di
hukum untuk suatu tindakan yang mulia.bahkan menurut mereka,ia wajib di beri
penghormatan,kerna tak mau membiarkjan jenasah saudaranya tergeletak di padang
belantara menjadi mangsa gagak dan srigala.Begitulah diam-diam pendapat
mereka,dan semakin luas tersebarnya.
saja aku menginginkan pemeintahan anda jaya.Bagiku tak ada hal lain lagi yang
lebih utama rasa saling menghargai ini harus dua arah sifatnya:dari putr dan
juga dri bapak-masing-masing pihak gembira melihat yang lain jaya.jadi,ayahku
janganlah paduka berpikir satu jurusan saja!janganlah mengira bahwa kebenaran
hanyalah milik anda bukankah seseorang yang hanya mengukuhi pendapat sendiri saja
akhirnya akan kehilangan muka dan di singkirkan?
parah rasanya,namun sangat mulia apabila orang mau belajar dan luwes dalam
pendirian.
dalam musim banjir, apabila ada pohon yang melawan betapa besarnya pun ia,akan
juga tumbang,tercerabut akarnya. Tetapi pohon yang meliuk,akan mampu bertahan
jaya.di dalam badai di samudra,kapalpun tak bisa bersitegang memasang semua
layarnya.
kenapa anda tidak kendor dan mau meninjau kembali pikiran anda?
aku dianggap terlalu muda untuk mengeluarkan pendapatku? Betapapun toh aku mau
mengatakan ini,tak ada orang yang sempurna,yang bisa benar di dalm segala
perkara,tetapi yang cukup bijakasnaadalah orang yang mau mencatat dan mengingat
pendapat orang pandai yang lainya.
PADUAN SUARA
wah
SUARA
ya,suka belajar itu berguna
belajar dari sang putra
putra belajar dari sang bapak.
keduanya
bijaksana
akan ku biarkan diriku di nasehati oleh anak ingusan?
yang poenuh asam garam seperti aku?
toh tidak bertentangan dengan undang-undang,barangkali aku memang ingusan,tapi
nilailah aku menurut isi pendapatku.
pendapat mu itu bisa menumbuhkan pikiran kearah pembangkangan
toh tidak menganjurkan pemberontakan
sudah penyakit Antigon.
tidak menyebut ini penyakit.
setiap saat aku harus meminta nasihat rakyat?
anda berdebat seperti anak remaja!
aku penguasa Thebes?
tidak berarti seorang raja.
negara di wakili oleh rajanya.
begitu Negara ini tidak punya rakyat.
perasaan kalimatmu cenderung pada Antigone!
kepentingan andalah aku punya perasaan.
Kamu buktikan itu dengan cara menentangku!
paduka bersalah menurut pendapatku.
harus aku biarkan wibawaku dirongrong orang?
anda merongrong wibawa dewata!
kamu pengikut wanita!
pengikut pikiran yang benar.
ini kamu membela dia melulu.
tidak hanya membela dia,tapi dewata dan juga anda!
kamu coba lunakan,wahai si bocah banci!
suka bicara tapi tak suka mendengar
itu akan mati dan tak sempat jadi istrimu.
begitu ia tak kan mati seorang diri.
kamu mengancam,sungguh berani kamu terhadap ayahmu!
sedang berusaha meyakinkan bahwa ayah sudah macet pribadinya.
akan kualat karena brusaha mengajar orang tua.
tidak ingat bahwa aku menghadapi orang tua,maka akan kusebut bahwa anda
berdebat seperti mengigau.
katamu? Sudah cukup aku kau maki. Aku tak tahan lagi. kamu pun akan kena
hukuman. kamu akan ditahan, dan akan kamu lihat ia mati di hadapan matamu
tak akan terjadi. kepuasan semacam itu tak akan Anda dapatkan. Aku tak akan
hidup ketika ia mati. Anda harus punya teman yang mampu menahan pikiran gila
Anda. Selamat tinggal. Kita tidak akan bertemu lagi!
SUARA
berlari. Marah dan tergesa. Terdorong darah muda. Mungkin dirinya bisa celaka.
saja ia!! Menurut pendapatnya dirinya itu siapa? Dewata menjelma? Biar
abagaimana ia tak akan bisa menebus nyawa Antigone dan adiknya.
SUARA
adiknya ahrus binasa pula?
Baik. Adiknya tak kan binasa, karena tidak terlibat dalam perkara/
SUARA
caranya dia akan menemu ajal?
akan dibawa ke padang belantara dan dikubur hidup-hidup dalam goa. ia akan
diberi makan secukupnya agar kita bebas dari kutukan. Rakyat banyak tak layak
memikul beban. Di dalam kubur itu nanti ia boleh berdoa sepuasnya pada dewa
yang sanagt ia puja, yakni dewa penyabut nyawa. Mungkin sang dewa akan
menyelematkannya. Betapapun semua ini adalah pelajaran, bahwa ilmu selamat
lebih berguna dari ilmu mengurus mayat.







