Dilantik Sebagai Rektor. Prof Moh Mukri Siap Bawa IAIN Radin Intan Sebagai Universitas Riset
JAKARTA, Teraslampung,com — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melantik sejumlah rektor di lingkungan Kementerian Agama dan pejabat eselon II, di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (6/01). Di antara rekt...

JAKARTA, Teraslampung,com — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melantik sejumlah rektor di lingkungan Kementerian Agama dan pejabat eselon II, di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (6/01).
Di antara rektor yang dilantik termasuk Rektor IAIN Radin Intan, Prof. Dr. Mohammad Mukri, M.Ag . Mantan Ketua GP Ansor
Lampung itu dilantik menjadi IAIN Radin Intan Bandarlampung untuk periode 2015-2019.
Dalam sambutannya, Menteri Agama berpesan kepada para pejabat yang dilantik agar menjaga integritas.“Peran pengawasan pada Insopektorat Jenderal adalah tugas yang sangat strategis sehingga menuntut integritas, profesionalitas dan tanggung jawab,” tegas Menag.
Sementara Rektor IAIN Radin Intan, Prof. Dr. Mohammad Mukri,
M.Ag, kepada Teraslampung.com mengatakan pesan Menag selaras dengan lima budaya kerja yang kini sedang dikembamgkan di IAIN Radin Intan.
“Di IAIN Radin Intan kami berusaha mengembangkan lima budaya kerja, yakni integritas, profesional, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Semua dosen, pejabat kampus, staf, dan mahasiswa di IAIN Radin Intan harus memiliki lima budaya kerja,” kata Mukri.
Selain lima budaya kerja, menurut Mukri, IAIN Radin Intan juga sedang merintis menjadi universitas riset. Untuk itu, menurut Mukri semua dosen di lembaga yang dipimpinnya harus menghasilkan riset yang bermanfaat.
“Kita perlu riset-riset yang bagus. Riset harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan tidak sekadar sebagai bagian pemenuhanTri Darma Perguruan Tinggi,” kata Mukri.
Mukri berharap dengan anggaran yang cukup pada 2015 akan makin banyak dosen di IAIN Radin Intan yang melakukan riset berkualitas.
“Dengan begitu tidak ada ceritanya dosen tidak meneliti. Ilmu mereka harus makin berkembang. Hal itu sangat diperlukan untuk menyongsong IAIN bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri,” kata Mukri.
Selain Prof. Mukri, berikut rektor dan pejabat Kemenag yang dilantik Menteri Agama:
(2015-2019)
Nurjati Cirebon.
(2015-2019)
(2015-2019)
(2015-2019)