Di Kota Metro, SPBU Larang Pembelian Pertalite dan Solar dengan Jeriken
TERASLAMPUNG.COM, Metro — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ganjar Asri, Metro Barat, melarang konsumen membeli BBM jenis solar dan pertalite menggunakan jeriken. Hal itu sesuai instruksi pemerintah pusat, sebagai upaya meminimalisir a...

TERASLAMPUNG.COM, Metro — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ganjar Asri, Metro Barat, melarang konsumen membeli BBM jenis solar dan pertalite menggunakan jeriken. Hal itu sesuai instruksi pemerintah pusat, sebagai upaya meminimalisir adanya oknum penimbunan BBM bersubsidi.
“Pertalite dan solar itu termasuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yang pendistribusiannya sangat diperhatikan. Untuk JBKP ada beberapa aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Pembeli tidak diperbolehkan membeli menggunakan jeriken maupun kendaraan dengan tangki modifikasi,” kata Supervisor SPBU Ganjarasri, Muhammad Azmi, saat dikonfirmasi Teraslampung.com di ruang kerjanya,Sabtu (9/4/2022)
JBKP tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia nomor : 37.K/HK.02/MEM.M/2022.
Muhammad Azmi mengatakan, untuk pembelian BBM jenis pertalite dan solar punya peraturan masing-masing.
“Kalau untuk solar, boleh diisikan ke kendaraan umum dengan roda tidak lebih dari 6 dan boleh juga ke kendaraan pribadi. Sedangkan untuk angkutan besar hasil perkebunan roda lebih dari 6 tidak diperbolehkan. Tetapi kalau roda 6 masih boleh dengan batas maksimal 200 liter per hari. Lalu, untuk Pertalite tidak ada batasan pengisian terhadap kendaraan, tetapi tidak diperbolehkan menggunakan jeriken,” katanya.
Selain itu, kata Azmi, pembelian solar untuk petani harus meminta surat rekomendasi dari Dinas terkait.
“Kalau untuk petani, bisa meminta surat rekomendasi dari Dinas Pertanian biar diberi keringanan ketika membeli bio solar dengan kuota yang sudah ditentukan. Selain itu tidak disebutkan bisa membeli bio solar dengan jeriken. Jadi, diharuskan membeli produk Pertamina Dex atau Dextalite,” tandasnya.
Stevi Maulida