DAMAR: Kasus Pelecehan Seksusal dan Kekerasan terhadap Perempuan Seperti Puncak Gunung Es
Zainal Asikin/teraslampung.com Sofyan Hadi (Foto: M Reza) BANDARLAMPUNG — Angka kekerasan terhadap perempuan di Provinsi Lampung sepanjang tahun 2015, masih tergolong tinggi. Tercatat, ada sekitar 1,018 kasus pelecehan seksual dan keke...
teras lampung
Zainal Asikin/teraslampung.com
| Sofyan Hadi (Foto: M Reza) |
BANDARLAMPUNG — Angka kekerasan terhadap perempuan di Provinsi Lampung sepanjang tahun 2015, masih tergolong tinggi. Tercatat, ada sekitar 1,018 kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap wanita. Dari ribuan kasus tersebut, masih banyak kasus lebih besar lagi yang belum terungkap. .
“Data kasus kekerasan terhadap perempuan dan pelecehan seksual di Lampung seperti puncak gunung es. Yang terungkap barulah sebagian. Masih lebih besar lagi kasus yang belum terungkap,”kata Koordinator Program Lembaga Advokasi Perempuan Damar Lampung, Sofyan Hadi, Minggu (27/3).
Sofyan mengatakan, dari ribuan kasus tersebut, bentuk kekerasan tertinggi terdapat pada kekerasan seksual sebanyak 638 kasus. 63 kasus human trafficking (perdagangan orang) dan perdagangan perempuan untuk tujuan ekonomi dan eksploitasi seksual, 206 kasus pemerkosaan dan 369 adalah kasus pencabulan.
“Selain kasus kekerasan dan pelecehan seksual, jug banyak terjadi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Jumlahnya mencapai 380 kasus. Perinciannya: 373 atau 36,64%, kasus penganiayaan terhadap isteri, lalu 7 kasus atau 0,69% adalah kasus kekerasan yang berdampak psikis,” katanya.
