City Spa Sudah Beroperasi Lagi Sejak Selasa Siang

Meski terlihat pimtunya tertutup,City Spa di Jl.Pangeran Diponegoro Bandarlampung ini beroperasi. Stiker tanda penyegelan dan garis polisi tidak ada lagi di tempat kebugaran yang sempat digerebek petugas Satpol PP Pemkot Bandarlampung ini. Gamb...

City Spa Sudah Beroperasi Lagi Sejak Selasa Siang
Meski terlihat pimtunya tertutup,City Spa di Jl.Pangeran Diponegoro Bandarlampung ini beroperasi. Stiker tanda penyegelan dan garis polisi tidak ada lagi di tempat kebugaran yang sempat digerebek petugas Satpol PP Pemkot Bandarlampung ini. Gambar diambil Rabu siang (16/9/2015), pukul 13.00 WIB. 

TERASLAMPUNG.COM, Bandarlampung.com — Di tengah upaya Pemerintah Kota Bandarlampung mengusut kasus dugaan praktik prostitusi di City Spa Jl. Pangeran Diponegoro Bandarlampung, ternyata tempat kebugaran itu sudah beroperasi lagi sejak Selasa siang (15/9/2015) sekitar pukul 11.00 WIB.

 “Sudah dibuka sejak jam 11.00 kemarin kok. Ada ya?” ujar petugas keamanan City Spa di pelataran parkir City Spa, Rabu (16/9).

Aktivitas di City Spa Rabu siang memang sudah seperti biasa. Delapan mobil tampak berjejer di halaman pakir: tiga bernomor polisi Jakarta sementar lima lainnya berpelat polisi Lampung. (Baca: Terbukti Jadi Tempat Mesum, City Spa Disegel).

Ketika Teraslampung.com berusaha mengonfirmasi pemcopotan stiker penyegelan dan garis polisi, beberapa satpam terus mengawasi. Namun mereka diam saja ketika Teraslampung masuk ke City Spa untuk melakukan konfirmasi.

Sayangnya, Manajer City Spa, Abu. tidak mau menemui Teraslampung.com. Meskipun Abu berada di salah satu  City Spa dan diberi tahu stafnya ada jurnalis Teraslampung.com hendak mengonfirmasi berita, Abu tetap tidak menunjukkan batang hidungnya.

Pemilik City Spa, Hartarto Lojaya, saat akan dikonfirmasi juga tidak ada di tempatnya. Telepon genggamnya dalam kondisi tidak aktif ketika Teraslampung menghubunginya. Menurut salah seorang staf City Spa, bosnya saat ini sedang berada di luar negeri.

“Bapak masih di luar negeri,” katanya,

Asisten I Pemkot Bandarlampung, Dedi Amrullah ketika dikonfirmasi Teraslampung.com tampak kaget. Ia yakin City Spa belum beroperasi lagi.Jika Terbukti Melanggar, Izin City Spa akan Dicabut

“Wah, saya justru kami baru tahu kalau City Spa dibuka,” katanya.

Dedi mengaku tidak ada staf atau pejabat Pemkot Bandarlampung yang memberi tahu bahwa City Spa akan dibuka lagi. Ia mengaku tidak tahu apakah beroperasinya kembali City Spa karena segel sudah dibuka oleh petugas Satpol PP atau dibuka secara sepihak oleh pemiliknya.

“Nanti kami akan rapatkan dulu untuk memastikan apakah City Spa kembali dibuka karena segelnya dibuka Satpol PP atau pemiliknya. Jika dibuka secara sepihak oleh pemiliknya, berarti ada pelanggaran,” kata dia.

Kabid Ketertiban Umum Sat Pol PP Bandarlampung, Herman Karim, ketika dihubungi melalui telepon selularnya tidak menjawab. Pesan pendek yang dikirim Teraslampung.com juga tidak dibalas.

Mas Alina Arifin