Camat Kedamaian Bandarlampung Sambangi Warga Kurang Mampu di Kelurahan Tanjungraya

TERASLAMPUNG.COM — Camat Kedamaian Kota Bandarlampung Joni Efriadi mendatangi Junariyah (28), warga Kelurahan Tanjungraya, seorang janda tiga anak yang butuh uluran tangan,  Senin malam 15 Juli 2024. “Saya mendapat informasi ada warga kami yang...

Camat Kedamaian Bandarlampung Sambangi Warga Kurang Mampu di Kelurahan Tanjungraya
Camat Kedamaian Joni Efriadi mendatangi rumah Junariyah.

TERASLAMPUNG.COM — Camat Kedamaian Kota Bandarlampung Joni Efriadi mendatangi Junariyah (28), warga Kelurahan Tanjungraya, seorang janda tiga anak yang butuh uluran tangan,  Senin malam 15 Juli 2024.

“Saya mendapat informasi ada warga kami yang butuh bantuan dan untuk itu saya mendatangi kediaman ibu Junariyah dan saya sudah mendapat informasi bahwa memang benar ibu tersebut butuh bantuan,” jelasnya di kantor camat, Senin 22 Juli 2024.

“Ibu Junariyah seorang janda dengan anak tiga warga jalan Yasir Hadibroto Gang Waru, RT 10 Lingkungan II setelah kami datangi dia sudah mendapat layanan dari pemerintah. Dan dia luput dari pantauan pamong setempat karena sebelumnya dia tidak tinggal di rumah orang tuanya yang kini dia tempati,” tambahnya.

Joni menjelaskan, Junariyah mendapat layanan pemerintah tersebut adalah ketika sakit mendapat layanan pengobatan gratis di RSUD A. Dadi Tjokrodipo.

“Ibu Junariyah pernah dirawat di RSUD dan gratis karena di Pemkot ada program P2KM (Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat) atau Jamkeskot. Selain itu, setiap bulan mendapat beras dari Bapanas,” ujarnya.

Mengenai putra dan putrinya yang dikabarkan putus sekolah, Camat Kedamaian mengungkapkan bahwa putra pertamanya masih terdaftar sebagai siswa di SMPN 12.

“Anaknya pertamanya siswa SMPN 12 masuk melalui jalur Biling (Bina Lingkungan) atau sekolah gratis. Putranya itu tidak bersekolah dengan alasan mau menjaga ibunya yang saat ini sedang masa pemulihan,” kata Joni Efriadi.

“Sedangkan putranya yang kedua yang berusia 10 tahun menurut keterangan neneknya dia tidak mau bersekolah lagi,” ungkapnya.

Langkah selanjutnya, pihak kecamatan bersama lurah dan RT akan urun rembuk untuk membantu Junariyah untuk meringankan beban janda anak anak tiga tersebut.

“Dinas Sosial mengirimkan pendamping PKH agar ibu Junariyah masuk dalam penerima PKH. Puskesmas Satelit sudah melakukan pengecekan kesehatan ibu itu. Nah, selanjutnya kami akan urun rembuk dengan lurah dan RT untuk membantu meringankan beban ekonomi ibu Junariyah,” pungkasnya.

Dandy Ibrahim