BPS Lampung akan Lakukan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022

TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG —Badan Pusat Setatistik (BPS) Provinsi Lampung akan menerjunkan 13.672 petugas untuk melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022. Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Setatistik (BPS) Pr...

BPS Lampung akan Lakukan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022

TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG —Badan Pusat Setatistik (BPS) Provinsi Lampung akan menerjunkan 13.672 petugas untuk melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022.

Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Setatistik (BPS) Provinsi Lampung Mas’ud Rifai mengatakan, Regsosek adalah basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang
terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.

“Pelaksanaan pendatan awal Regsosek pada tanggal 15 Oktober-15 November 2022,” kata Mas ‘ud dalam acara temu media sosialisasi pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 di Hotel Golden Tulip, Bandarlampung, Jumat (14/10/2022).

Mas’ud menjelaskan,  dengan sosialisasi akan dapat mempermudah BPS untuk melakukan pendataan ketika turun ke lapangan Regsosek mencakup informasi kondisi sosial ekonomi yang meliputi kondisi sosioe ekonomi demografis, yang terdiri dari kondisi perumahan, sanitasi air bersih, kepemilikan asest, kerentanan kelompok penduduk.

Dari jumlah 13 672 petugas tersebut terdiri dari 10. 499 Petugas Pendataan Lapangan (PPL), 2.711 Petugas Pemeriksaan Lapangan (PML), 391 Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) dan 71 task force.

“Seluruhnya sudah dilatih tata kelola dan prosedur pelaksanaannya. Pendataan Regsosek baka dimulai Sabtu, 15 Oktober hingga 14 November 2022, pengolahan datanya dimulai tahun 2023,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung Ganjar Jationo berharap warga Lampung dapat menerima kedatangan petugas BPS yang akan melaksanakan pendataan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

“Jangan takut, seluruh datanya dijamin. Jadi kepada masyarakat, tolong berikan jawaban dengan jujur dan apa adanya, karena data ini diperlukan untuk membantu kita semua,” ujarnya.

Mas Alina Arifin