Beras Plastik, Polresta Tunggu Hasil Uji Beras di Empat Lab

Zainal Asikin/teraslampung.com Contoh “beras plastik” yang dibeli Betty, warga Bandarlampung, beberapa hari lalu.  Bandarlampung-Dugaan Peredaran beras sintetis/plastik yang sudah masuk di Kota Bandarlampung, penyidik Satuan...

Beras Plastik, Polresta Tunggu Hasil Uji Beras di Empat Lab

Zainal Asikin/teraslampung.com

Contoh “beras plastik” yang dibeli Betty, warga Bandarlampung, beberapa hari lalu. 

Bandarlampung-Dugaan Peredaran beras sintetis/plastik yang sudah masuk di Kota Bandarlampung, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung masih menunggu hasil uji laboratorium sampel beras yang di bawa petugas ke Labpratorium Institut Pertanian Bogor (IPB), Balai Besar Pengawasan Obat Makanan (BPOM) dan dua laboratorium lainnya di Jakarta.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji lab sampel beras yang dibawa petugasnya ke Lab Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Masih belum di ketahui hasilnya bagaimana, kita masih menunggu hasilnya dari uji laboratorium tersebut,”kata Dery, Senin (1/6). Baca: Beras Plastik Diduga Masuk ke Bandarlampung

Menurut Dery, untuk melakukan penelitian terhadap beras yang sudah di konsumsi Betty (korban) hingga mengalami keracunan yang mengakibatkan sakit pada pencernaannya. Pihaknya tidak hanya menguji dan berpatokan di salah satu laboratorium saja, yakni di IPB dan BPOM saja melainkan ada dua laboratorium lagi yang akan menguji sampel beras tersebut.

Dengan di ujinya diduga beras plastik di empat tempat laboratorium, sambung Dery, hasilnya sebagai bahan perbandingan kami.
Sudah beberapa hingga hari ini, petugas masih berada di Jakarta guna menguji sampel beras tersebut.

“Saya belum bisa pastikan, apakah beras itu adalah beras plastik atau tidak dan saya tidak berani untuk berspekulasi. Petugas juga masih disana (Jakarta) Ya tinggal kita lihat saja nanti, bagaimana hasil uji labnya saja. Pastinya, petugas pulang akan membawa hasil dari uji lab itu,” terangnya.

Dengan adanya kabar beredarnya dugaan beras plastik di Kota Tapis Berseri, membuat perhatian Walikota Bandarlampung Herman H.N angkat pun sempat bicara beberapa hari yang lalu. Orang nomor satu di Kota Bandarlampung tersebut meminta, agar masyarakat Bandarlampung tidak cepat terpancing dengan adanya isu beras plastik yang belum diketahui kebenarannya.

Diberitakan sebelumnya, beras plastik diduga sudah masuk Lampung. Dugaan tersebut muncul berawal dari salah seorang korban bernama Betty (40) warga Kelurahan Pematang Wangi, Tanjung Senang, Bandarlampung yang mendatangi kantor polisi Polsekta Kedaton. Korban melaporkan bahwa mengalami gangguan pencernaan setelah makan nasi dari beras yang dibeli di warung tidak jauh dari rumahnya.

Muncul adanya kecurigaan dari beras yang sudah dimakannya mengandung plastik, karena nasi yang sudah ditanaknya tersebut terasa lengket dan tidak seperti nasi biasanya. Karena kecurigaan tersebut, korban pun melaporkannya kepada salah satu petugas Babinkamtibmas setempat.

“Ini baru temuan dan masih diselidiki kebenarannya, belum bisa dipastikan apakah dia (korban Beti) keracunan setelah mengonsumsi beras tersebut atau ada akibat yang disebabkan oleh makanan lain,”ungkap Kapolsekta Kedaton Kompol Sukandar.