Bantuan Sosial bagi Pengungsi Rohingya, Inspirasi dari TKI di Perak dan Korea Selatan
Seorang anak pengungsi Muslim Rohingya di Aceh tampak senang ketika menerima buku mewarnai dari RUMAN Aceh. BANDA ACEH, Teraslampumg.com– “Caring is sharing; peduli itu dengan berbagi”. Ungkapan inspiratif itu sangat tepat dalam mengga...

Seorang anak pengungsi Muslim Rohingya di Aceh tampak senang ketika menerima buku mewarnai dari RUMAN Aceh. |
BANDA ACEH, Teraslampumg.com– “Caring is sharing; peduli itu dengan berbagi”. Ungkapan inspiratif itu sangat tepat dalam menggambarkan semangat berbagi yang ditampilkan oleh para TKW (tenaga kerja wanita) Indonesia yang tergabung dalam FOKMA (Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia) Cabang Perak.
Tak hanya cukup dengan sikap peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh etnis Rohingya yang terdampar hampir dua pekan lalu di perairan Aceh. Mereka melengkapi sikap bajik itu dengan berbagi. Ya, membagikan sebagian dari rezeki mereka kepada para pengungsi Rohingya.
Selasa (26/5) pagi pukul 6.25 WIB, Miftahul Jannah, seorang aktivis FOKMA Cabang Perak mengkonfirmasi hal tersebut ke media sosial facebook Ruman Aceh. “Fokma – Rp 7.060.238 – Malaysia”, demikian isi pesan tersebut.
Relawan RUMAN Aceh mengantas kasur bantan untuk pengungsi Rohingya. |
Karena penasaran, setelah berterima kasih, Admin Facebook Ruman Aceh mengeksplorasi lebih jauh tentang mereka.
“Btw, Fokma itu kumpulan TKW Indonesia yang ada di Perak, Malaysia”, tulis Miftahul Jannah yang telah menetap di Perak menemani sang suami, Dr. Syahrir Ridha Ph.D., mengajar di Universitas Teknologi Petronas.
Donasi itu, lanjut Miftahul Jannah, dihimpun dari para anggota FOKMA di 5 kilang (pabrik) yang jaraknya berjauhan selama 5 hari oleh mentor yang sedang mengisi pengajian pada kilang-kilang tersebut.
“Di sini orang Indonesianya sudah sedikit banget. Yang banyak di Kuala Lumpur. Kalau main dengan sahabat di kilang, kami udah cukup lama. Semua aktiviti didasari sunduqunaa juyubunaa (dana kami dari kantong kami)… Luar biasa semangat sedekah mereka”, ungkap alumni Psikologi UNISBA asal Bontang ini.
Donasi dari Korea Selatan
Masih di hari yang sama, (Selasa, 26/5/2015), pukul 11.30 WIB, masuk konfirmasi dari seorang pemuda asal Sulawesi yang 7 tahun terakhir bekerja di Kota Gimpo, Korea Selatan. Dia mengirimkan donasi Rp 2 juta untuk saudaranya etnis Rohingya yang mengungsi di Aceh.
Para relawan FOKMAL Kuala Lumpur |
“Tadi pagi sudah ditransfer sama adik di Sulawesi, Nirwana, 2 juta rupiah… Maaf, janjinya kemarin, tapi baru tadi pagi sempat transfer,” katanya, tulisnya melalui pesan Facebook Ruman Aceh.
Dia mulai berkomunikasi pada Ahad (24/5) pukul 19.03 WIB. “Kami salut dengan rakyat aceh, terkhusus buat Ruman Aceh yang begitu peduli dengan muslim Rohingya.. Sungguh luar biasa…terus semangat… Kaki rasanya ingin melangkah ke Aceh melihat langsung kondisi pengungsi, namun jarak yang begitu jauh…” tulisnya.
Menurut Ahmad Arif, Direktur Ruman Aceh, semangat peduli dan berbagi para TKI di dua negeri jiran Indonesia tersebut sangat mengagumkan dan menginspirasi bahwa peduli dan berbagi itu tidak harus menunggu menjadi kaya.
“Sebab, eksistensi diri sangat berbanding lurus dengan kontribusi kepada sesama makhluk. Kami haturkan banyak terima kasih kepada para pahlawan devisa tersebut. Juga kepada semua donatur atas kepercayaan yang diberikan kepada Ruman,” ungkap Ahmad Arif.