APBD Provinsi Lampung Defisit, Tukin PNS Belum Dibahas
TERASLAMPUNG.COM — Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menyatakan sampai dengan saat ini belum ada pembahasan soal pengurangan besaran tunjangan kinerja (Tukin). “Sampai sekarang, soal tunjangan kinerja belum pada pembahasan. M...

TERASLAMPUNG.COM — Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menyatakan sampai dengan saat ini belum ada pembahasan soal pengurangan besaran tunjangan kinerja (Tukin).
“Sampai sekarang, soal tunjangan kinerja belum pada pembahasan. Memang kita menghadapi defisit anggaran. Saat ini masih sesuai dengan aturan. Apakah masuk ke pengurangan atau tidak , karena termasuk masalah harapan sesuai dengan yang diharapkan,” kata Arinal, Rabu (15/4/2015).
Arinal mengatakan, tunjangan kinerja untuk golongan I, II, III dan IV itu beda. Hal yang sama juga terjadi pada kinerja Sekda itu seperti apa. Dihitung konsekuensi logisnya dengan tunjangannya yang lebih besar dan tanggung jawab dengan kinerja yang besar juga.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengatasi defisit anggaran , kata Arinal, dengan melakukan evaluasi agar pekerjaan subtantif dan fokus untuk lebih efisien dan menggali sumber potensi PAD daerah Lampung .
“Untuk mengatasi defisit anggaran kita harus efektif dan efisien. Kita juga harus menggali potensi di dearah. Penurunan itu adalah dari pemerintah pusat dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Kita cari sumber lainnya. Misalnya saja ada Program Kerja C dan dikurangi 30 persen , maka kita bintangkan dulu dengan harapan APBDP dapat diselipkan lagi program tersebut,” kata dia,
Arinal mengatakan, saat ini yang terpenting bagaimana membahas tentang program -program belanja langsung dan tidak. “Walaupun Tukin dipotong tidak begitu berpengaruh. Efisiensi itu dilakukan tetapi program tetap dilanjutkan kembali,” katanya.
Mas Alina