Antisipasi DBD, Puskesmas Waykandis dan Puskeskel Tanjung Senang Sebarkan Abate

Warga mendapatkan bubuk abate gratis.  BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Pihak Puskesmas dan Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) di Kota Bandarkampung gencar melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD), menyusul inst...

Antisipasi DBD, Puskesmas Waykandis dan Puskeskel Tanjung Senang Sebarkan Abate
Warga mendapatkan bubuk abate gratis. 

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Pihak Puskesmas dan Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) di Kota Bandarkampung gencar melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD), menyusul instruksi  adanya Walikota Bandarlampung Herman HN. Pada Rabu (4/2), misalnya, Poskeskel Kelurahan Tanjung Senang melakukan sosialisasi pemakaian bubuk abate kepada warga. Kegiatan sosialisasi secara intensif itu juga dilakukan oleh Puskesmas Rawat Inap Waykandis.

 Menurut Kepala Puskesmas  Waykandis, Intan Kusuma Dewi,  kegiatan penyebaran abate di tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk  merupakan pencegahan penyakit DBD.

“Hari pertama ini, kita fokuskan di Kelurahan Tanjung Senang. Abate ini merupakan obat pembunuh jentik nyamuk yang bisa dilakukan dengan cara dicampurkan ke air bak mandi. Dengan diberi bubuk abate, air akan ternetralisir sehingga nyamuk aedes aegypti tidak bisa berkembang biak,” kata  Intan, Selasa (4/2).

Intan mengimbau  masayarakat di Kelurahan Tanjung Senang  tidak menyimpan barang bekas yang bisa menampung air. Gunanya, mencegah pertumbuhan nyamuk aedes aegypti yang biassa hidup di genangan air. Intan juga menyarankan seluruh masyarakat agar lebih waspada terhadap penyakit DBD dengan menguras bak mandi tiga hari sekali, atau sekurang-kurangnya seminggu sekali.

Petugas Puskesmas Waykandis menyosilisasikan cara mencegah penyakit DBD, Rabu (4/2).

“Kami menyebarkan bubuk abate ini sekaligus mengecek kebersihan lingkungan rumah warga. Karena, masyarakat masih banyak yang kurang memahami tentang waspadanya DBD. Kita juga menyarankan warga agar tidak menggunakan bak penampung air yang permanen, kalau bisa menggunakan ember saja agar mudah mengurasnya,”ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Lurah Tanjung Senang, Syahril. Syahril mengapresiasi  sosialisasi bubuk abate yang dilakukan oleh Puskesmas dan Poskeskel setempat.

“Kami  sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Rawat Inap Waykandis. Artinya, abatisasi masal ini mendukung program kecamatan untuk pencegahan DBD. Selama ini kami juga melakukan pengasapan (fogging) tiap bulan,” katanya.

Ariftama