Anas: Ini Baru Alinea Awal
Bambang Satriaji/Teraslampung.com JAKARTA–Anas Urbaningrum menyebut pemeriksaan dirinya dalam kasus korupsi proyek Hambalang sebagai alinea pertama. Ia berharap pemeriksaan terhadap dirinya itu bisa mengungkap keadilan. “Ini adalah kesempatan a...

Bambang Satriaji/Teraslampung.com
JAKARTA–Anas Urbaningrum menyebut pemeriksaan dirinya dalam kasus korupsi proyek Hambalang sebagai alinea pertama. Ia berharap pemeriksaan terhadap dirinya itu bisa mengungkap keadilan.
“Ini adalah kesempatan awal bagi saya untuk menyampaikan hal-hal yang ditanyakan penyidik. Saya berharap ini jadi alinea awal untuk menemukan keadilan dan kebenaran,” kata mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1).
Pemeriksaan kali ini merupakan pertama kali setelah Anas ditahan KPK. Anas terseret kasus korupsi proyek Hambalang setelah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menyebut mantan ketua umum HMI itu punya kantong-kantong bisnis untuk mengerjakan sejumlah proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Nazarudin mengungkap keterlibatan Anas dalam persidangan kasus Hambalang di Pengadilan Tindakan Pidana Korupsi beberapa waktu lalu. Kantong bisnis Anas itu menurut, Nazarudin, adalah PT Dutasari Citralaras yang dibawahi Mahfud Suroso dan Permai Grup yang dibawahi Mindo Rosalina Manulang dan Yulianis.
Sebelumnya beberapa kali membantah keterlibatannya dirinya dalam proyek Hambalang. Bahkan Anas menyatakan siap digantung di Monumen Nasional jika menerima uang satu sen saja dari hasil korupsi. Bantahan Anas kembali diulangi saat dia ditanya wartawan sebelum memasuki ruang pemeriksaan KPK, Jumat (17/1).
“Ya kantongnya dia (Muhammad Nazarudin) sendiri,” ujar Anas.