Ahmad Mufti Salim: Sekolah Kepemimpinan PKS Lahirkan Calon Pemimpin Daerah
TERASLAMPUNG.COM — Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim menegaskan Sekolah Kepemimpinan PKS (SKP) tingkat IV DPW PKS Lampung akan melahirkan calon para pemimpin di daerah baik skala partai maupun pemimpin di be...
TERASLAMPUNG.COM — Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim menegaskan Sekolah Kepemimpinan PKS (SKP) tingkat IV DPW PKS Lampung akan melahirkan calon para pemimpin di daerah baik skala partai maupun pemimpin di berbagai lembaga publik lainnya.
“Kalau hari ini melihat sepak terjang kabid-kabid (kepala bidang-red) yang sekarang, punya kapasitas menjadi pimpinan di level DPTW (Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah), dan Insya Allah sudah layak disitu. Dan kalau kemudian DPTW menentukan kabid-kabid, maka penggantinya adalah sekbid-sekbid (sekretaris bidang) yang sekarang,” katanya, saat memberikan sambutan pada pembukaan Sekolah Kepemimpinan PKS, Sabtu lalu (23/9/2017).
Alumni Universitas Kebangsaan Malaysia ini berharap agar SKP yang digelar dari Jum’at (22/9) hingga Ahad (24/9) dimanfaatkan seluruh peserta secara optimal untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kepemimpinan.
“Dari SKP ini bakal lahir pejuang-pejuang tangguh, organisatoris-organisatoris dengan kepemimpinan yang unggul. Kita ingat kapan Nabi Muhammad memimpin Perang Badar?,” tanya Mufti.
Sontak peserta menjawab, “usia 50an tahun,”.
Atas respon peserta SKP tersebut, Alumni Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta ini menambahkan bahwa di usia 50an tahun saja Nabi Muhammad memimpin perang Badar.
“Bagaimana dengan kita disini? Ada yang 20 an tahun, 30 an dan 40 an tahun. Tentu saja fisik kita masih prima, karena terpaut jauh dari usia nabi saat memimpin perang Badar. Sehingga kita yang ada disini terutama yang masih 20an sampai 30an tahun bisa menjadi pemimpin diberbagai level dan mensukseskan pencapaian target-target organisasi,” tambah Pria yang akrab disapa Gus Mufti
Dihadapan 200an peserta SKP IV dia juga menjelaskan bahwa pemimpinan yang berhasil adalah pemimpin yang menciptakan pemimpin berikutnya.
“Pemimpin tak boleh memusatkan power hanya kepada dirinya, ia harus berani mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada timnya, sehingga ia bisa menciptakan pemimpin berikutnya” ungkap Anggota Komisi V DPRD Lampung.
Sementara, Ketua Bidang PPSDM, Pembangunan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (PPSDM) DPW PKS Lampung, Marsudianto menjelaskan bahwa Bidang PPSDM sebagai pengampu, telah melaksanakan SKP III beberapa waktu lalu bagi para pengurus inti DPW PKS Lampung dan Pimpinan DPD PKS Se Lampung. Kedepan, setelah SKP IV, akan dilaksanakan SKP V yang diperuntukkan bagi pengurus inti DPC, Dewan Pengurus Cabang PKS se Lampung.
Sedangkan Ketua Bidang Humas DPW PKS Lampung, Linda Wuni menjelaskan bahwa SKP merupakan agenda wajib bagi pengurus PKS diberbagai level.
“SKP, menjadi penting bagi segenap keluarga besar PKS. Disamping sebagai tempat menempa kapasitas dan kualitas kepemimpinan para pengurus PKS, juga sebagai ajang konsolidasi konstruktif dalam menghadapi tahun politik yang akan dimulai 2018 dan berlanjut pada 2019,” ujar Linda.
Salah satu peserta, Tri Tunggal dari DPD PKS Lampung Barat mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengikuti SKP IV di Bandar Lampung.
“Sebagai salah satu peserta SKP yang berasal dari daerah ujung Lampung (Lampung Barat), kami mendapatkan pengetahuan, konsep dan langkah praktis dalam mengelola kepemimpinan. Tentu saja ini sangat bermanfaat. Juga dapat bersilaturahim dengan saudara-saudara kami di 15 Kota-Kabupaten se Lampung.
Kegiatan SKP 4 ini diikuti 200 peserta terdiri dari para ketua bidang DPD PKS se-Lampung. Kegiatan dilaksanakan di Bandar Lampung, Jum’at-Ahad, 22-24/9/2017.
Beberapa materi dan narasumber telah disiapkan panitia. Diantara narasumber yang siap hadir adalah Anggota DPR RI, Almuzzammil Yusuf.







