Virus Corona di Lampung, Kadis Kesehatan: 2 Suspect, 1.483 dalam Pemantauan
TERASLAMPUNG.COM — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, menjelaskan tentang kondisi terakhir dua pasien suspect corona yang dirawat di RSU Abedoel Moeloek (RSUAM) Bandarlampung dan Rumah Sakit Ahmad Yani Metro. “Situasi terk...

TERASLAMPUNG.COM — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, menjelaskan tentang kondisi terakhir dua pasien suspect corona yang dirawat di RSU Abedoel Moeloek (RSUAM) Bandarlampung dan Rumah Sakit Ahmad Yani Metro.
“Situasi terkini corona di Lampung adalah: dari 4.000 orang dalam pemantauan hanya tersisa 1.483 orang dalam pemantauan atau ODP. Sedangkan sampai saat ini di Lampung baru ada dua orang laki laki dalam pengawasan di RSUAM dan RS Ahmad Yani atau suspect yang kondisinya sudah mulai membaik. Mereka masih menunggu hasil lab yang dikirim ke Jakarta serta masih dalam pengawasan sampai 14 hari ke depan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala dinas tenaga kerja dan Transmigrasi Lampung Lukmansyah memaparkan dalam rangka mengatisipasi corona sudah menggundang serikat kerja dan pelaku usaha di Lampung menggelar sosialisasi tentang corono dan pengawasan di beberapa perisahaan untuk menyediakan protokol kesehatan di perusahaannya.
“Sampai saat ini belum ada laporan tentang adanya tenaga kerja / TKI asal Lampung di luar negeri yang terkena corona. Belum ada laporan tenaga kerja kita yang berjumlah 2.000 orang di luar negeri Taiwan dan Hongkong yang terkena corona.Kami juga sudah membetikan bantuan 20 ribu masker kepada para TKI tersebut,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar menjelaskan bahwa hari ini telah digelar ujian nasional berbasis komputer di SMK. Sedangkan SMA akan digelar pada 30 maret mendatang . Sementara itu setelah ujian selesai kelas 10 dan 11 akan libur selama 14 hari yaitu dari tanggal 20 maret sampai 5 April 2020.
“Kami mengimbau agar sekolah – sekolah dapat mempersiapkan alat cek suhu dan handsanitiser,” ujarnya.