Tiga Dosen Fakultas Hukum Unila akan Presentasikan Makalah di Konferensi ASLI Taiwan
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Tiga dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung akan mempresentasikan makalahnya pada 12th ASLI Conference di National Taiwan 21-22 Mei mendatang. Keikutsertaan Dr. HS Tisnanta, Dr Rudy dan Fathoni dalam Inter...
teras lampung
0
4.8k
BANDARLAMPUNG,
Teraslampung.com — Tiga dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung akan
mempresentasikan makalahnya pada 12th ASLI Conference di National Taiwan 21-22
Mei mendatang. Keikutsertaan Dr. HS Tisnanta, Dr Rudy dan Fathoni dalam
International Conference bertema Law 2.0 : New Chalenges In Asia ini di
pastikan setelah ASLI mengumumkan paper terpilih.
Teraslampung.com — Tiga dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung akan
mempresentasikan makalahnya pada 12th ASLI Conference di National Taiwan 21-22
Mei mendatang. Keikutsertaan Dr. HS Tisnanta, Dr Rudy dan Fathoni dalam
International Conference bertema Law 2.0 : New Chalenges In Asia ini di
pastikan setelah ASLI mengumumkan paper terpilih.
Tisnanta akan
mempresentasikan makalahnya yang berjudul Welfare State Dilemma: Challenges to
Brought Social Welfare Based on Pengayoman Law in the Global Era ,Rudy akan
membawakan makalah Pathhways To Customary Rights Recognition In Indonesia :
past, Present and Futute Challenges. Sementara Fathoni akan mempresentasikan
paper berjudul Measuring the Potential of Indonesian Pluralism: Reduce
Conflict, Advancing Democracy (Lessons from Province of Lampung).
mempresentasikan makalahnya yang berjudul Welfare State Dilemma: Challenges to
Brought Social Welfare Based on Pengayoman Law in the Global Era ,Rudy akan
membawakan makalah Pathhways To Customary Rights Recognition In Indonesia :
past, Present and Futute Challenges. Sementara Fathoni akan mempresentasikan
paper berjudul Measuring the Potential of Indonesian Pluralism: Reduce
Conflict, Advancing Democracy (Lessons from Province of Lampung).
Bagi Tisnanta dan Rudy, ini
adalah kali ketiga mereka terlibat dalam International Conference yang dihelat
Asian Law Institute . Sebelumnya keduanya telah terlibat di India dan Malaysia.
Sementara bagi Fathoni, ini adalah kali pertama ia mengikuti International
Conferences di luar negeri.
adalah kali ketiga mereka terlibat dalam International Conference yang dihelat
Asian Law Institute . Sebelumnya keduanya telah terlibat di India dan Malaysia.
Sementara bagi Fathoni, ini adalah kali pertama ia mengikuti International
Conferences di luar negeri.
“Pastinya even ini akan menjadi sangat bermanfaat untuk
menambah pengalaman, wawasan dan kapasitas saya,”
ungkap dosen muda penggemar kajian filsafat ini.
menambah pengalaman, wawasan dan kapasitas saya,”
ungkap dosen muda penggemar kajian filsafat ini.
Ketiga dosen ini juga
tercatat sebagai pegiat Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia
(PKKPHAM).
tercatat sebagai pegiat Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia
(PKKPHAM).
