Terseret Arus Sungai, Jasad Rizki Ditemukan 20 Kilometer dari Lokasi Kejadian
Zainal Asikin|Teraslampung.com BANDARLAMPUNG — Riski Afrozal bocah berusia tujuh tahun warga Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling yang terseret arus sungai saat hujan deras ditemukan tim gabungan sejauh 20 kilometer dari lokasi kejadian dengan kondi...

Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Riski Afrozal bocah berusia tujuh tahun warga Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling yang terseret arus sungai saat hujan deras ditemukan tim gabungan sejauh 20 kilometer dari lokasi kejadian dengan kondisi sudah tidak bernyawa di Sungai Way Kandis Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan, Selasa (11/4/2017) sekitar pukul 11.45 WIB.
“Korban Riski kami temukan di tepian perkebunan di pinggiran sungai di Desa Hajimena, Natar dan sudah tidak bernyawa lagi,”ujar Denny Mezu Koordinator tim pencarian saat di rumah duka, Selasa (11/4/2017).
Selanjutnya, ia membawa jasad korban menggunakan mobil ambulan ke rumah duka.
Denny mengutarakan, saat ditemukan, tubuh korban Riski posisinya terlentang dan terdapat beberapa luka lebam ditubuhnya. Luka lebam tersebut, akibat terkena hantaman bebatuan di sepanjang sungai saat korban tenggelam dan terbawa arus air.
“Dari lokasi kejadian saat korban terbawa arus air sungai, korban kami temukan di lokasi TKP berjarak sekitar 20 kilometer,”terangnya.
Pantauan teraslampung.com saat di rumah duka, tampak terlihat ratusan warga setempat yang datang melayat di rumah duka di Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling. Aparat kepolisian, Babinsa TNI, Lurah Pinang Jaya dan juga Camat Kemiling, Thomas Amrico bersama Kapolsekta Tanjungkarang Barat, Kompol Harto Agung Cahyono tampak terlihat berada di rumah duka.
Saat jasad korban tenggelam Riski tiba di rumah duka yang dibawa petugas dengan menggunakan mobil ambulan, suara tangis pun langsung pecah baik dari kedua orangtua korban, kerabat dan para tetangga yang datang melayat.
Selanjutnya, jenazah korban setelah dimandikan dan di sholatkan, akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Umbul Palem, Pesawaran.
Diketahui, Riski seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun warga Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling hanyut terseret arus sungai setelah diguyur hujan deras saat mandi bersama teman-temannya di sungai perbatasan antara wilayah Kemiling dan Pesawaran, Senin (10/4/2017) sore lalu sekitar pukul 17.30 WIB.
Petugas gabungan dari SAR, BPBD Bandarlampung, aparat kepolisian dan TNI langsung melakukan pencarian dan penyisiran sungai mencari Riski yang terseret arus air sungai.