Ternyata Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Intan Salon, Ini Ungkapan Sedih Karyawan

Zainal Asikin | Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG– Kebakaran yang meluluhlantahkan sebuah gudang perlengkapan rias pengantin dan perlengkapan chatering “Intan Salon” (Gallery Wedding Art) di Jalan Purnawirawan Raya, Gang Swadaya V RT 11/LK 1, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung, menyisakan duka mendalam tersendiri bagi seorang karyawan.

Pasalnya salah satu kucing anggora kesayangan milik Ade (33), salah satu karyawan Intan Salon yang sudah sekitar lima tahun bekerja di salon tersebut, menjadi korban dalam insiden terjadinya kebakaran yang mengahuskan seisi gudang tersebut.

“Kalau korban jiwa (orang) memang gak ada mas, tapi duka saya ini kucing anggora kesayangan saya mati kepanggang sama api. Saya sedih dan gak tega untuk melihatnya, soalnya kucing itu saya rawat sejak masih kecil,”ucapnya dengan raut wajah sedih kehilangan kucing angggora kesayangannya itu saat ditemui dilokasi, Minggu 1 April 2018.

Menurutnya, meski yang tewas ini kucing, tapi dirinya merasa benar-benar terpukul seperti kehilangan anggota keluarganya.

“Ya pokoknya saya benar-benar sedih lah mas kalau dirasaian, saat kucing itu diambil sama teman saya dan mau dikuburkan saya gak tega lihatnya,”ungkapnya.

Selain kucing anggora kesayangannya yang mati terpanggang api, Ade pun harus kehilangan semua pakaian miliknya lantaran hangus dilalap api. Bahkan tidak ada yang tersisa satu pakaian miliknya yang disimpan di lemari yang ada di dalam gudang perlengkapan rias pengantin dan perlengkapan chatering tersebut.

“Semua pakaian saya habis terbakar, gak ada satu pun yang tersisa hanya yang saya pakai ini saja yang tersisa,”jelasnya.

Sebelumnya, sebuah gudang perlengkapan rias pengantin dan perlengkapan chatering “Intan Salon” (Gallery Wedding Art) milik Joswin yang terletak di Jalan Purnawirawan Raya, Gang Swadaya V RT 11/LK 1, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung ludes dilalap sijago merah, Minggu dinihari 1 April 2018 sekitar pukul 02.45 WIB.

Meski api menganguskan seluruh isi bangunan gudang berukuran 20 x 40 meter, tidak terjadi adanya korban jiwa. Namun mengakibatkan kerugian materil berupa perlengkapan rias pengantin berupa steoroform serta barang lainnya dan perlengkapan chatering, yang ditaksir mencapai sekitar Rp 200 juta.