Terminal Rajabasa Lampung Berbenah Hadapi Mudik Lebaran
Zainal Asikin | Teraslampung.com BANDARLAMPUNG— Untuk memberikan kenyamanan para pemudik baik dari Provinsi Lampung maupun luar Provisi Lampung, terminal bus antar kota/provinsi yakni Terminal Tipe A Rajabasa di Kota Bandarlampung ini mulai berbenah...

Zainal Asikin | Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG— Untuk memberikan kenyamanan para pemudik baik dari Provinsi Lampung maupun luar Provisi Lampung, terminal bus antar kota/provinsi yakni Terminal Tipe A Rajabasa di Kota Bandarlampung ini mulai berbenah diri menghadapi arus mudik lebaran Indul Fitri 1443 H Tahun 2022.
Pantauan Teraslampung.com, Minggu (17/4/2022), sejumlah pekerja tengah melakukan perbaikan dan pembenahan di Terminal Tipe A Rajabasa diberbagai tempat. Terutama mengenai fasilitas umum seperti loket karcis, musala, toilet, pembersihan drainase, penerangan (lampu jalan), pengecatan dan lainnya. Sementara untuk ruang tunggu penumpang, kondisinya sudah terlihat rapi dan bagus.
Kemudian untuk posko-posko pengendalian ketika menghadapi arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, dan juga posko kesehatan belum tampak terlihatdi sekitar lokasi Terminal. Sementara situasi Terminal Tipe A Rajabasa masih lengang, belum terlihat adanya kedatangan para pemudik menggunakan armada bus berbagai tujuan.
Arus mudik lebaran1443 H Tahun 2022 melalui Terminal Tipe A Rajabasa, diperkirakan akan meningkat. Pihak terminal, akan mempersiapkan sejumlah langkah menghadapi lonjakan arus mudik tersebut.
Hal tersebut, menyusul diperbolehkannya mudik lebaran tahun 2022 ini oleh pemerintah pusat dengan tetap menerapkan sejumlah aturan mulai dari protokol kesehatan hingga vaksin booster. Satuan Tugas (Satga) Penanganan Covid-19, menerbitkan aturan lengkap perjalanan mudik lebaran 1443 H. Ketentuan itu, diatur dalam Surat Edaran (SE) nomor 16 Tahun 2022 yang mulai diberlakukan 2 April 2022.
Masyarakat atau pemudik yang sudah menerima vaksin dosis ketiga (booster), tidak perlu menunjukkan hasil tes antigen maupun RT-PCR. Kemudian persyaratan lainnya, bagi masyarakat yang baru menerima vaksin dosis pertama wajib PCR (3×24 jam) dan yang baru vaksin dosis kedua, harus menunjukkan hasil swab antigen (1×24 jam).
Terminal yang dulunya terkesan angker dan rawan tindak kriminalitas ini, sudah tidak tampak lagi dan jauh lebih baik. Pengelola Terminal Tipe A Rajabasa bersama aparat kepolisian, menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik tidak perlu takut lagi singgah di terminal untuk melanjutkan perjalanan mudiknya.
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa, Harry Indarto mengatakan, menghadapi arus mudik lebaran, pihaknya tengah berbenah melakukan perbaikan fasilitas umum untuk memberikan kenyamanan pemudik baik dari Provinsi Lampung maupun luar Provisi Lampung. Sementara mengenai lonjakan penumpang diawal Ramadhan tahun 2022 ini, masih sangat landai atau lengang.
“Ada beberapa fasilitas yang saat ini sedang dilakukan pembenahan. Untuk kedatangan penumpang, sementara ini masih landai atau belum ada peningkatan,”kata dia, Minggu (17/4).
Pada musim mudik lebaran tahun 2022 ini, kata Harry, pihaknya akan menyiapkan fasilitas kesehatan yang dibantu petugas dari tim kesehatan. Mengenai posko kesehatan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim kesehatan, yakni rapid antigen dan menyiapkan vaksin dosis tiga (booster) sesuai usulan rapat persiapan mudik lebaran.
”Nantinya, akan ada posko kesehatan. Mengenai ketersediaan vaksin, akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan. Untuk aplikasi peduli lindungi, kita sudah menerapkan hal itu,”ujarnya.
Harry mengutarakan, hasil survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), arus mudik lebaran tahun 2022 ini, diprediksikan bakal terjadi lonjakan penumpang baik itu yang menggunakan armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
“Lonjakan penumpang diperkirakan mencapai 30 persen bahkan lebih, karena ada euphoria masyarakat yang sudah selama dua tahun belakangan ini tidak ada atau bisa mudik,”pungkasnya.
Kemudian terkait angkutan lebaran seperti jumlah dan kelaikan armada Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang disiapkan saat arus mudik serta penerapan harga tiket, pihak pengelola Terminal Tipe A Rajabasa masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat.