Tenda Terlalu Padat di Mina, Kemenag RI akan Protes ke Muassasah
TERASLAMPUNG.COM — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan segera menyampaikan protes kepada pihak Muassasah Asia Tenggara dan Maktab terkait dengan padatnya tenda di Mina. Tenda yang padat di Mina membuat jamaah haji asal Indonesia menjadi k...

TERASLAMPUNG.COM — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan segera menyampaikan protes kepada pihak Muassasah Asia Tenggara dan Maktab terkait dengan padatnya tenda di Mina. Tenda yang padat di Mina membuat jamaah haji asal Indonesia menjadi kurang nyaman.
“Kita akan menyampaikan protes resmi kepada muassasah dan maktab, karena tidak sesuai harapan terkait tenda, khususnya di Mina,” kata Menag usai meninjau Mina, Sabtu (02/09).
Menag mengatakan lonjakan jemaah haji Indonesia tahun ini memang sangat signifikan yakni ada tambahan 52.200 orang. Namun,meskipun jumlah jamaah bertambah kapasitas tenda di Mina penambahannya tidak memadai sejingga jamaah terlalu padat.
“Langkah yang kami tempuh adalah mereka yang hotelnya di sekitar jamarat kita anjukan untuk kembali ke hotel masing-masing setelah melontar jamrah. Sehingga, tenda yang ada di Mina bisa dimanfaatkan jemaah haji yang lain,” ujarnya.
Menurut Menag pihaknya mengatasi masalah padatnya tenda dengan menerapkan aturan baru. Yakni. jamaah yang hotelnya di sekitar jamarat untuk kembali ke hotelnya sehingga tidak memenuhi tenda.
Sebagian besar jemaah haji Indonesia saat ini tengah berada di Mina untuk menjalani mabit (menginap).
Bagi jemaah yang mengambil nafar awal (menginap di Mina dari 10 – 12 Zulhijjah), mereka harus sudah keluar Mina pada 3 September sebelum terbenamnya matahari. Sedangkan bagi yang mengambil nafar tsani akan menambah satu hari menginap di Mina sehingga sampai 13 Zulhijjah.