Sosialisasi Perda Narkotika di Lamtim, Ali Imron Terima Keluhan Pendangkalan Sungai

TERASLAMPUNG.COM — Anggota DPRD Lampung dari Partai Golkar, Ali Imron, melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) No. 1 Tahun 2018 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zak Adiktif Lainnya di Desa Braja Mas, Way Je...

Sosialisasi Perda Narkotika di Lamtim, Ali Imron Terima Keluhan Pendangkalan Sungai

TERASLAMPUNG.COM — Anggota DPRD Lampung dari Partai Golkar, Ali Imron, melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) No. 1 Tahun 2018 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zak Adiktif Lainnya di Desa Braja Mas, Way Jepara, Lampung Timur, Minggu (5/3/2023).

Dalam sosialisasi yang dihadiri puluhan pemuda, perangkat desa, Babinsa, tokoh masyarakat, dan para petani itu Ali Imron mengungkapkan pentingnya warga desa mencegah peredaran narkotika ke desa.

“Meskipun saat ini narkoba mungkin saja belum masuk desa, tetapi di era komunikasi yang makin maju seperti saat ini kita tidak boleh lengah. Para orang tua yang memiliki anak yang masih remaja atau masih sekolah harus tetap waspada,” katanya.

Menurut Imron, sosialisasi Perda Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika merupakan salah satu upaya Pemprov Lampung untuk menangkal peredaran narkotika di seluruh Lampung. Sebab, kata Imron, sebagai daerah perlintasan manusia dan barang dari Sumatera ke Pulau Jawa, Provinsi Lampung sangat rawan peredaran narkoba.

“Hingga 2022, di Lampung ada 31 ribu orang lebihyang terpapar narkoba.Sebanyak 30 persennya adalah para pelajar. Jika kondisi ini tidak ditanggulangi, maka generasi muda Lampung akan rusak,” kata Imron.

Untuk itu, menurut Imron, perlu kerjasama semua pihak untuk mencegah penggunaan narkoba melalui pembinaan berbasis keluarga dan tokoh tokoh agama.

“Perlu juga memberantas kejahatan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba melalui sinergi semua pemangku kepentingan,” katanya.

Usai menyampaikan sosialisasi Perda, sejumlah warga menyampaikan keluhan soal pendangkalan sungai di Braja Mas. Warga meminta dukungan Ali Imron agar sungai yang dangkal itu bisa segera dikeruk sehingga sistem pengairan bagi pertanian warga tidak terganggu.

Imron berjanji akan meneruskan keluhan tersebut guna mendapatkan solusi terbaik. “Ada baiknya juga wakil rakyat Lampung Timur sebagai orang terdekat dengan masyarakat bisa memberikan kontribusi untuk mengatasi persoalan ini. Namun pastinya saya juga akan upayakan keras agar masalah petani di sini bisa segera diatasi,” katanya.