Soal Makan-Minum Diduga Fiktif, Mantan Kepala BPBD Lampung Utara Klaim Tidak Tahu
Teraslampung.com, Kotabumi–Meskipun berstatus Pengguna Anggaran, namun mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Utara, Nozi Efialis mengklaim tidak tahu menahu ihwal kegiatan makan dan minum tahun 2023 yang dikabarkan bermasala...

Teraslampung.com, Kotabumi–Meskipun berstatus Pengguna Anggaran, namun mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Utara, Nozi Efialis mengklaim tidak tahu menahu ihwal kegiatan makan dan minum tahun 2023 yang dikabarkan bermasalah.
Kegiatan makan dan minum ini sempat menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Lampung. Kala itu, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK dengan nomor : 6/LHP/XVIII.BLP/01/2024 tertanggal 16 Januari 2024, BPK mengklaim, ada pembayaran ganda makan dan minum sekitar Rp171-an juta.
Persoalan ini juga yang saat ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. Bahkan, pada Jumat lalu (29/8/2025, anggota Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polres Lampung Utara menggeledah kantor BPBD.
“Saya tidak tahu ada kegiatan itu. Dia (mantan bawahannya dengan inisial R) sembunyikan itu,,” kelit Nozi.
Lantaran hal ini pulalah yang membuat mantan bawahannya itu tak mempunyai pilihan lain selain mengembalikan temuan tersebut. Kesanggupan R itu dituangkan dalam surat pernyataan.
Temuan itu telah dibayar dengan cara diangsur oleh mantan bawahannya tersebut. Namun, apakah temuannya telah tuntas dikembalikan atau sebaliknya, ia mengaku tidak tahu.
“Yang tahu berapa sudah dikembalikan itu BPKA dan Inspektorat,” katanya.
Saat diingatkan bahwa tugas utama Pengguna Anggaran adalah melakukan pengawasan pelaksanaan anggaran sehingga persoalan seperti ini tidak akan terjadi, Nozi berkilah, hanya bisa mengawasi anggaran yang dicairkan atau dilaksanakan. Ia menduga timbulnya pembayaran ganda atas kegiatan ini dikarenakan adanya pemalsuan tanda tangannya.
“(Setiap pencairan itu) Harusnya lewat saya, tapi bisa saja dipalsukan (tanda tangan saya)” jelasnya.
Terpisah, mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pengendalian Operasi dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesiapsiagaan terhadap Bencana di BPBD, R mengatakan, temuan itu telah ada yang dikembalikan. Hanya saja, pengembaliannya masih belum tuntas secara keseluruhan.
“Kendala keuangan yang belum ada,” tutur dia.
Feaby Handana