Soal Keluhan Lalat, DLH Lampung Utara : Peternakannya telah Tutup

Teraslampung.com, Kotabumi–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Utara memastikan, gangguan lalat di sekitar peternakan ayam potong di Kelurahan Kotaalam bukan berasal dari tempat usaha tersebut. Sebab, semua aktivitas peternakan itu telah benar...

Soal Keluhan Lalat, DLH Lampung Utara : Peternakannya telah Tutup

Teraslampung.com, Kotabumi–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Utara memastikan, gangguan lalat di sekitar peternakan ayam potong di Kelurahan Kotaalam bukan berasal dari tempat usaha tersebut. Sebab, semua aktivitas peternakan itu telah benar-benar berhenti.

“Kami sudah meninjau ke sana. Hasilnya, tak aktivitas di sana,” terang Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Lampung Utara, Juliansyah Imron, Kamis (11/9/2025).

Meski begitu, ia mengakui bahwa pihaknya tidak sempat masuk ke dalam lokasi peternakan di sana. Pintu utama peternakan dalam keadaan terkunci. Namun, pantauannya di lapangan, ia sama sekali tak melihat ada aktivitas yang biasa dilakukan oleh pengelola perternakan.

“Dengan demikian, sebaran lalat yang dikeluhkan warga bukan berasal dari lokasi tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga di sekitar peternakan tersebut kembali mengeluhkan gangguan lalat yang diduga berasal dari aktivitas peternakan. Mereka menduga, aktivitas peternakan masih berlangsung.

“Katanya sudah ditutup, tapi kok masih banyak lalat di rumah saya,” kata salah seorang warga yang menolak disebutkan namanya, Selasa (9/9/2025).

Keberadaan kerumunan lalat ini sangat mengganggu kenyamanan keluarganya. Di samping itu, ia juga mengkhawatirkan ancaman penyakit akibat sebaran lalat ini.

“Masa iya, makan saja mau di kamar,” jelasnya.

Hal sama juga disampaikan oleh Rudi, warga sekitar. Gangguan lalat masih saja terjadi. Ia menduga, hal itu dikarenakan masih adanya ayam-ayam yang belum sepenuhnya terjual. Alhasil, kerumunan lalat masih saja terjadi di sana-sini.

Feaby Handana