Sebanyak 40 Peserta Ikuti Diklatpim Tingkat IV Lamteng

TERASLAMPUNG.COM — Bupati Lampung Tengah (Lamteng) diwakili Àsisten Bidang Administrasi Umum Iman Saputra, membuka Diklat Pim IV di Balai Diklat BKPSDM Kotagajah. Kamis (21/2/2019). Peserta Diklat Pim IV yang berjumlah 40 orang tersebut, berasa...

Sebanyak 40 Peserta Ikuti Diklatpim Tingkat IV Lamteng
Kepala BPSDM Propinsi Lampung, Kherlani

TERASLAMPUNG.COM — Bupati Lampung Tengah (Lamteng) diwakili Àsisten Bidang Administrasi Umum Iman Saputra, membuka Diklat Pim IV di Balai Diklat BKPSDM Kotagajah. Kamis (21/2/2019).

Peserta Diklat Pim IV yang berjumlah 40 orang tersebut, berasal dari berbagai OPD dan Kantor Kecamatan, serta Kelurahan se-Lamteng.

Candra Puasàti Kepala BKPSDM Lamteng dalam laporannya menyampaikan, bahwa Pola Diklat Pim IV ini akan melaksanakan beberapa tahap yaitu, On Kampus selama 11 Hari dan Of Kampus selama tujuh hari.

Selama of Kampus peserta akan mencari.l data di OPD Kantor instansinya masing-masing untuk membuat suatu proyek perubahan.

Selanjutnya akan on kampus kembali untuk di bahas bersama pembimbing untuk dijadikan perubahan di instasinya masing-masing yang akan dikerjakan selama duabulan. Dan akhirnya akan diseminarkan selama lima hari untuk penerapan.

Selanjutnya, di organisasinya masing-masing. Diklat Pim IV ini mengacu pada Perka LAN tentang Kurikulum kediklatan.

Pada kesempatan pembukaan Diklat yang dihadiri oleh Kepala BPSDM Propinsi Lampung Kerlani didampingi Kabid Pengembangan SDM tersebut berpesan bahwa, peserta Diklat harus bersyukur telah dipanggil dan melaksanakan Diklat Pimpinan.

Kherlani yang telah menjadi PNS sejak tahun 1981 tersebut mengisahkan bahwa, sejak menjadi pegawai mengikuti Diklat tanpa bolong. Artinya dimulai dari Adumla Adum Spama Diklat Pim II dan sampai Diklat Pim I. Yang dilaksanakan Tahun 2008. Katanya.

Mantan Wakil Walikota tersebut memaparkan pentingnya pejabat yang mengikuti Diklat yang akan berdampak dalam organisasinya.

“Sehingga akan menjadi orgnisasi yang menjalankan roda pemerintahan dengan tertib administrasi dan tertib hukum. Apalagi dengan inovasi dan terobosan yang akan menyederhànakan sistem birokrasi,” kata dia.

Sementara Iman Saputra atas nama Bupati Lamteng mengingatkan, agar peserta Diklat dapat mengikuti dengan serius tidak asal-asalan, karena Diklat yang dibiayai APBD ini menghabiskan dana yang tidak sedikit.

“Untuk satu orang peserta menghabiskan dana Rp.20 juta lebih. Peserta dapat.membuat terobosan atau inovasi yàng berguna untuk OPD atau kantornya masing masing,” katanya.

Iman berharap kegiatan ini membawa suatu perubahan yang signifikan untuk melaksanakan program pembangunan di Lamteng, khususnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi.

“Para peserta harus selalu menjalankan komitmen Bupati Loekman Djoyosoemarto yaitu, satukan niat langkah suara dan tujuan, untuk menciptakan kenyamanan dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Lamteng,” katanya.