PT. Vasham Tingkatkan Kesejahteraan Petani Jagung di Lampung Selatan

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

KALIANDA – PT Vasham Kosa Sejahtera akan berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani jagung di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya petani kecil yang masih hidup di bawah garis kemiskinan melalui program kemitraan Vasham.

Hal itu diungkapkan President Direktur PT Vasham Kosa Sejahtera, Aldrian Irvan Kolonas, pada acara sosialisasi peningkatan kesejahteraan petani jagung yang berlangsung, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati, Lampung Selatan, Rabu (26/8).

Irvan menuturkan, digagasnya produk kemitraan vasham ini mengingat masih banyaknya petani kecil Indonesia, khususnya di Lampung Selatan yang hidupnya masih di bawah garis kemiskinan.

“Saat ini masih ada petani yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Bahkan, jumlah petani juga sudah semakin sedikit dan produktivitasnya pun sangat terbatas,” ujar Aldrian Ivan.

Diungkapkannya, PT.Vasham memilih Kabupaten Lampung Selatan untuk menerapkan program kemitraan tersebut. Karena menurutnya, produksi jagung terbesar di Lampung adanya di wilayah kabupaten serambi pulau sumatera ini. Namun sayangnya hasil produksi jagung milik petani di Lamsel masih terkendala dengan masalah pemasarannya.

“Oleh karena itu, kami harus jeli melihat persoalan para petani. Sehingga, kami berusaha membantu mengatasi persoalan petani dengan cara memberikan modal sebesar Rp7 juta. Tapi itu bentuknya bukan berupa dana, melainkan berupa benih, pupuk serta sarana dan prasarana petani. Setelah terlihat hasil panennya, maka petani sudah bisa mengembalikan modalnya dengan ditambah 10 persen dari hasil produksi,” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan Ir. Sutono, MM menjelaskan, PT. Vasham merupakan salah satu investor yang siap membantu para petani jagung di Lampung Selatan, dalam rangka memberikan solusi untuk menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi para petani jagung, dengan harapan kesejahteraan petani jagung dapat terus meningkat.

“Melalui program kemitraan Vasham ini, nantinya para petani jagung di Lampung Selatan akan diberikan modal berupa benih, pupuk dan sarana prasarana pertanian. Lalu, para petani pun akan diberikan pembinaan tentang tata cara menanam dan pemupukan tanaman jagung,” jelasnya.

Dikatakannya, setelah para petani panen. Maka, hasil produksi tanaman jagung milik para petani akan diarahkan untuk dijual langsung ke pabrik, tanpa harus lagi berhubungan dengan para tengkulak.

“Dengan dijualnya hasil penen langsung ke pabrik. Maka, petani bisa terbantu. Jadi, para petani jagung bisa terbebas dari tengkulak. Selain itu, dengan dijual langsung ke pabrik harga jagungnya pun akan jauh lebih meningkat,” katanya.