Peringatan Hari Tari Sedunia, Aprilani Yustin Ajak Masyarakat Tanamkan Cinta Tari Tradisi Sejak Dini

Para penari anak-anak dalam pentas tari peringatan Hari Tari Sedunua di Bundaran Adipura Bandarlampung, Jumat sore (Foto: Yopie Pangkey) BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung(DKL),  Aprilani Yustin Fi...

Peringatan Hari Tari Sedunia, Aprilani Yustin Ajak Masyarakat Tanamkan Cinta Tari Tradisi Sejak Dini
Para penari anak-anak dalam pentas tari peringatan Hari Tari Sedunua di Bundaran Adipura Bandarlampung, Jumat sore (Foto: Yopie Pangkey)

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung(DKL),  Aprilani Yustin Ficardo, mengajak masyarakat Lampung mengenalkan dan menanamkan kecintaan anak-anaknya terhadap tari tradisi Lampung. Hal itu diungkapkan Yustin saat acara peringatan Hari Tari Sedunia yang ditaja DKL di Bundaran Tugu Adipura Bandarlampung, Jumat sore (29/4).

“Mengenalkan dan menanamkan cinta akan budaya daerah dimulai dari usia kanak-kanak. Dengan begitu, diharapkan semua generasi muda dapat terus melestarikan budaya melalui seni tari,” kata Yustin Ficardo

Ribuan penari ikut menyermarakkan peringatan Hari Tari Sedunia di Bundaran Tugu Adipura Bandarlampung dengan melakukan pergelaran tari. Pergelaran tari dimulai dengan penampilan penari anak-anak pada sore hari,dilanjutkan dengan penampilan penari remaja dan senior pada malam harinya.

“Baik penari pemula dan yang sudah lama berkiprah di dunia seni tari akan unjuk gigi di perhelatan Hari Tari Sedunia ini.”Provinsi Lampung kaya akan keragaman budaya termasuk di dalamnya seni tari. Saya berharap DKL dapat menjadi wadah bagi penari Lampung untuk berkreasi, berekspresi dan berprestasi,” kata istri Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, itu.

Pergelaran tari dimulai pukul 16.00 dengan parade/pawai dari Pasar Seni menuju Tugu Adipura yang dijadikan panggung terbuka bagi masyarakat yang datang untuk melihat pertunjukan tari Nusantara yang sangat beragam.

Hari Tari Dunia  mulai diperingati sejak tahun 1982, yang dicanangkan oleh lembaga tari internasional CID–Counseil Internasional de la Danse . Pencanangan ini bertujuan untuk mengajak seluruh warga dunia berpartisipasi untuk menampilkan tarian-tarian negara mereka yang jumlahnya beragam.