Pemprov Lampung Tunggu Lima Ribu APD dan Bantuan PCR
TERASLAMPUNG. COM–Pemprov Lampung sampai sekarang sedang berproses pemesanan 5.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan dalam waktu dekat akan sampai di Lampung. Kadis Kesehatan Pemprov Lampung, Reihana, mengatakan selain masih menunggu APD, Pemprov j...

TERASLAMPUNG. COM–Pemprov Lampung sampai sekarang sedang berproses pemesanan 5.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan dalam waktu dekat akan sampai di Lampung.
Kadis Kesehatan Pemprov Lampung, Reihana, mengatakan selain masih menunggu APD, Pemprov juga akan mendapatkan alat PCR (Polymerase Chain Reaction) dari Kementerian BUMN. PCR akan digunakan untuk menguji hasil skrining rapid test dan hasil swab.
Selama ini, hasil swab pasien harus dikirim ke laboratorium di Palembang.
“Alat PCR diperkirakan sampai di Lampung pada akhir April, sekitar tanggal 29 -30 April 2020,” katanya, Selasa (21/4/2020).
Reihana juga menjelaskan pihaknya sedang mempersiapkan Labkesda. Salah satunya ruangan yang bertekanan udara negatif.
Karena Lampung belum memiliki PCR, Dinas Kesehatan Lampung belum bisa melakukan pemeriksaan tes PCR.
“Dan belum bisa menghitung keakuratan sampai berapa persen dan kita tidak bisa mengira-ira,” katanya.
Menurut Reihana, pemeriksaan swab melalui PCR akurasinya tinggi, mendekati 100 persen.
“Alat PCR sangat tergantung keahlian tim analis. Ada yang manual dan otomatis. Untuk otomatis bisa running 90 kali tes dengan durasi 50-90 menit,” kata dia.
Reihana juga memaparkan soal jumlah pekerja migran atau TKI dan pemudik Lampung dari daerah merah per 6 Maret -27Maret 2020. Perinciannya: Lamteng 16 orang ; Lamtim 24 orang ;Tubabar 3 orang; Pesawaran 3; Lamsel 9,Pringsewu 2 ;Tuba 2;Lamut 3 dan Tanggamus 1; bandarlampung 2 orang.
“Namun sampai saat ini belum punya jumlah data pemudik secara keseluruhan,” katanya.