Pemkot Bandarlampung Dukung Program Pendidikan Perubahan Iklim

Pola Pardede BANDARLAMPUNG, Teraslampung,com–Pemerintah Kota Bandarlampung mendukung penuh program pendidikan perubahan iklim di SD dan SMP se-Bandarlampung. Dukungan itu berupa ditetapkannya Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 12/2014...

Pemkot Bandarlampung Dukung Program Pendidikan Perubahan Iklim
Pola Pardede
BANDARLAMPUNG,
Teraslampung,com–
Pemerintah Kota Bandarlampung mendukung penuh program
pendidikan perubahan iklim di SD dan SMP se-Bandarlampung. Dukungan itu berupa
ditetapkannya Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 12/2014 tentang Pembelajaran
Materi Pendidikan Ketahanan Perubahan Iklim. Program ini kerjasama antar Tim
Kota, Unila dan Mercy Corps Indonesia.
“Pemkot mendukung penuh
program pendidikan perubahan iklim di Bandarlampung dengan dimasukkannya pada
APBD 2014,” kata Assisten II Pemkot Pola Pardede mewakili Walikota Herman
HN  pada acara diseminasi program pendidikan
perubahan iklim di Hotel Emersia, Bandarlampung, Kamis (23/4).
Pengawasan program ini, kata Pardede, dilakukan secara langsung oleh Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung
terhadap sekolah sekolah percontohan SDN 1 Langkapura, SDN 1 Karang marotim,
SMPN 7 Bandarlampung dan SMPN  27 Bandarlampung.
Pelajaran program pendidikan
ketahanan perubahan iklim ini disisipkan pada pelajaran IPS dan IPA untuk siswa
SMP dan pelajaran PKN untuk siswa SD. “Pelajaran perubahan iklim ini
nantinya akan dibuat modul dan buku buku yang akan dibagikan dinas
pendidikan,” jelasnya.
Pragram pendidikan perubahan
iklim, menurut Pardede, bukan program yang pertama yang terkait lingkungan hidup
di Kota Bandarlampung. Selain program pendidikan perubahan iklim, Pemkot
Bandarlampung juga mendukung penyelenggaraan program pendidikan bersih sungai
dan pantai dan konservasi air tanah dengan membuat sekitar 21 juta lubang
biopori.
Sementara itu, Nila Susiati ,
guru IPS SMPN 24 Bandarlampung mengatakan dengan adanya program ini siswa akan
mengalami perubahan karakter dalam mencintai lingkungan sekitar.

“Semoga siswa ada
perubahan karakter lebih mencintai lingkungan hidup , seperti tidak membuang
sampah sembarangan,” kata Nila.