Pemkab Lamsel akan Bangun Tugu Kain Inuh dan Hanung Bani
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui keindahan kain induh pada Pameran yang digelar Dekranasda Lampung Selatan di Lapangan Korpri Kalianda, 15 Desember 2014 lalu. TERASLAMPUNG.COM, Kalianda – Pemerintah Kabupaten Lampung Se...
teras lampung
| Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui keindahan kain induh pada Pameran yang digelar Dekranasda Lampung Selatan di Lapangan Korpri Kalianda, 15 Desember 2014 lalu. |
TERASLAMPUNG.COM, Kalianda – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan melanjutkkan gagasan mantan Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP untuk membangun Tugu Kain Inuh dan Hanung Bani.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Lampung Selatan BLHD Lamsel, Eddyar Saleh, mengatakan, Tugu Kain Inuh dan Hanung Bani akan menjadi ikon Lampung Selatan.
Kain inuh adalah kain khas warisan leluhur pendudu asli Lampung yang diproduksi secara tradisional sejak ratusan tahun lalu. Sedangkan Hanung Badi merupakan topi khas Kota Kalianda.
“Rencana pembangunan dua tugu tersebut merupakan kelanjutan program pembangunan yang sudah digagas pada masa kepemimpinan Bupati Rycko Menoza. Pemmbangunan tugu kain inuh dan hanung bani ini, bertujuan untuk memberikan ciri-khas bagi Kabupaten Lampung Selatan, sekaligus untuk menjadikan suatu kebanggaan bagi masyarakat Lampung Selatan,” kata Edyar, Selasa (15/9).
Menurut Edyar, embangunan dua tugu tersebut, rencananya akan dilaksanakan di tahun ini (2015, red). Namun, sebelum dibangun akan di sosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat dan lima marga adat Lampung Selatan,.
Dijelaskannya, pembangunan tugu kain inuh dan hanung bani ini, biayanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat sebesar Rp1,6 miliar.
Sedangkan untuk lokasi pembangunannya, satu tugu akan dibangun di depan kantor Dinas Perhubungan Lamsel dan satu tugu lagi di kompleks perumahan Hartono, Kalianda, Lampung Selatan.
“Proses tender proyeknya sudah dilakukan, dan saat ini kami sedang melakukan proses seleksi berkas administrasi bagi pemenang tender. Ditargetkan, akhir tahun 2015 pembangunan dua tugu tersebut sudah selesai,” katanya.
Iwan J. Sastra
