Nelayan Warga Pekon Lintik Pesisir Barat Hilang di Laut
TERASLAMPUNG.COM — M.Baswan bin Atmal (52), nelayan warga Pekon Lintik, Kecamatan Pesisir Selatan, dikabarkan hilang ketika tengah menjala ikan di laut pada (17/9) pukul 16.00 WIB. Baswan dan seorang rekannya pergi untuk menjala ikan pada Mingg...

TERASLAMPUNG.COM — M.Baswan bin Atmal (52), nelayan warga Pekon Lintik, Kecamatan Pesisir Selatan, dikabarkan hilang ketika tengah menjala ikan di laut pada (17/9) pukul 16.00 WIB.
Baswan dan seorang rekannya pergi untuk menjala ikan pada Minggu siang. Menjelang petang, rekan korban mengajak pulang karena cuaca buruk dan ombak yang semakin besar. Namun Baswan menolak pulang dan meneruskan menjala ikan.
Sampai malam harinya korban tidak pulang. Keluarga dan rekan korban mencari ke lokasi, tapi tak berhasil menemukan keberadaannya. Keluarga lantas melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat.
Kepala Pelaksana BPBD Syaifulah saat di konfirmasi membenarkan bahwa ada seorang yang bernama M.Baswan dilaporkan hilang saat mencari ikan dilaut.
“Saat ini kami telah menerjunkan anggota ke lokasi hilangnya korban. Pada hari pertama hasil nya nihil, kami hanya menemukan sebuah jala yang di duga milik korban,” kata dia.
Sebanyak 20 orang lebih anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sudah berada di lokasi pencarian korban. Pencarian terkendala kondisi air yang keruh dan arus yang cukup deras. Akibatnya tim TRC kesulitan untuk melakukan pencarian.
Syaifulah menambahkan, dugaan saat ini korban dalam keadaan terjepit di rongga-rongga batuan karang. “Lokasi kejadian banyak terdapat rongga karang. Kemungkinan korban berada disana,” demikan katanya.
Pantai di wilayah Pesisir Barat termasuk pantai yang ganas karena ombaknya yang tinggi. Tingginya ombak tersebut karena berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia atau Samudra Hindia.
TL/HLS