Melawan Menggunakan Badik, Begal Pembacok Warga Lamsel Roboh Ditembak
Zainal Asikin | Teraslampung.com LAMPUNGSELATAN–Berupaya melawan menggunakan sebilah badik, pelaku begal yang melukai korban warga Dusun Sumber Rejo, Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, tersungkur setelah kakinya ditembus peluru panas tim T...

Zainal Asikin | Teraslampung.com
LAMPUNGSELATAN–Berupaya melawan menggunakan sebilah badik, pelaku begal yang melukai korban warga Dusun Sumber Rejo, Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, tersungkur setelah kakinya ditembus peluru panas tim Tekab 308 Polres Lampung Selatan saat penangkapan di Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (17/2/2023) pagi sekitar pukul 04.50 WIB.
BACA: Pertahankan Motor dan Duel dengan Pelaku Begal, Warga Lamsel Alami Beberapa Luka Bacok
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra saat dikonfirmasi membenarkan, pelaku begal yang melukai korban Parjiman alias Klowor (50), warga Dusun Sumber Rejo, Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo hingga korban mengalami beberapa luka bacokan ditubuhnya sudah ditangkap.
“Benar, pelaku kami tangkap di tempat persembunyiannya di Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda Jumat pagi tadi sekitar pukul 04.50 WIB,”kata AKP Hendra kepada teraslampung.com, Jumat (17/2/2023).
AKP Hendra mengatakan, pelaku begal yang ditangkap bernama Bedi Andriansyah (30), warga Desa Sukamarga, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Saat dilakukan penangkapan, pelaku berupaya melawan dengan mencabut sebilah badik. Petugas memberikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan dan terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur.
“Karena ada upaya perlawanan dan membahayakan petugas, kita melumpuhkan pelaku Bedi dengan tembakan di kaki,”kata dia.
Dari penangkapan pelaku, disita sebilah badik dan satu buah helm warna merah milik pelaku. Selain itu, turut diamankan satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih biru BE 6429 OS milik korban.
“Pelaku dan barang bukti yang disita, saat ini diamankan di Mapolres Lampung Selatan guna penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,”ungkapnya.
AKP Hendra mengutarakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku Bedi mengaku aksi pembegalan hingga melukai korbannya di Desa Campang Tiga Rabu (15/2/2023) malam kemarin sekitar pukul 19.00 WIB, dilakukan pelaku bersama rekannya berinisial AG yang saat ini masih dalam pencarian (DPO).
“Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku Bedi adalah residivis kasus serupa (pembegalan). Pelaku Bedi, dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan,”terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Parjiman alias Klowor (50), seorang warga Dusun Sumber Rejo, Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan menjadi korban pembagalan, Rabu (15/2/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka bacokan ditubuhnya.
Kejadian pembegalan itu, terjadi di Dusun Titinangi, Desa Campang Tiga yakni dijalan keluar kampung menuju ke arah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Anak laki-laki korban, M. Abrori Sodik (12) yang juga sebagai saksi kejadian saat ayahnya menjadi korban pembacokan pelaku begal saat ditemui teraslampung.com di kediamannya menceritakan dengan runut kejadian tersebut. Sebelum terjadi peristiwa itu, awalnya Ia bersama bapak dan ibunya hendak sholat maghrib berjamaah di rumahnya.
Begitu bapak mau ambil wudhu ke belakang rumah, bapak mendenger seperti suara motor Honda Beat yang diparkir di teras samping rumah dijalankan sama orang keluar dari pekarangan rumah.
“Bapak minta saya untuk melihatnya. Bapak bilang, “Bror krungu ora kok koyo suara motor Beat mlaku metu, coba didelok” (Bror, dengar nggak seperti suara motor jalan keluar, coba dilihat),”kata pelajar kelas 6 SD ini dengan dialek jawa, Kamis (16/2/2023) pagi.
Kemudian, Abrori pun mencoba keluar rumah untuk melihatnya. Begitu Abrori membuka pintu, sepeda motor Honda Beat yang diparkir diteras samping rumah sudah raib. Saat itu, ia mencoba melihat kearah jalan di depan rumahnya dan dilihatnya sepeda motor itu dibawa sama pelaku ke jalan menuju ke arah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
“Saya lihat pelaku bawa motor bapak. Kalau jaraknya, belum jauh dari rumah. Saya langsung bilang sama bapak, motornya diambil orang. Bapak langsung mengeluarkan motor Honda Revo, dan mengajak saya mengejar pelaku,” katanya.