Konspirasi 12 Perupa akan Digelar di Taman Budaya Lampung

“Bangsa Bebek” ©Pulung Swandaru BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Setelah  lama tak berkiprah perupa Lampung melakukan gerakan persekongkolan. Gerakan ini diejawantahkan dalam kegiatan pameran bersama bertajuk : Konspiras...

Konspirasi 12 Perupa akan Digelar di Taman Budaya Lampung
“Bangsa Bebek” ©Pulung Swandaru

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Setelah  lama tak berkiprah perupa Lampung melakukan gerakan persekongkolan. Gerakan ini diejawantahkan dalam kegiatan pameran bersama bertajuk : Konspirasi Bentuk yang akan ditaja di Taman Budaya Lampung, Jalan Cut Nyak Din 24 Bandarlampung,  20 – 30 Oktober 2014 mendatang.

Pameran yang mengusung karya perupa Lampung ini di helat   Media Art bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta Taman Budaya Lampung.

Menurut Ketua Pelaksana Pameran, Helmi Azhari,  pameran ini akan menggelar 30 lukisan  karya 12 perupa Bandarlampung dan Metro.  Mereka adalah  Pulung Swandaru, Helmi Azhari, Subardjo,Yulius Benardi, Ian Daniarso, Ayu Sasmita, Icon, Damsi Tarmizi, Atuk, Edy Purwanto, Firmansyah, dan Bunga Ilalang

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi ajang apresiasi bagi masyarakat dan menjadi wadah untuk memasyarakatkan karya rupa yang pada gilirannya akan menjadikan pasar karya perupa,” ujar mantan Kepala Taman Budaya Lampung ini.

Sementara itu David dari Media Art kegiatan gelar karya yang kan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung, Herlina Warganegara, ini bisa menjadi tonggak kebangkitan seni rupa Lampung yang belakangan ini mati suri.

Selain itu, imbuh, David juga diharapkan akan muncul wacana pasar dan pasar wacana yang keduanya sangat signifikan dan dibutuhkan bagi perkembangan dunia seni rupa Lampung.

“Lewat persekongkolan ini diharapkan para perupa Lampung bisa termotivasi untuk terus berkarya. Mudah-mudahan momen ini bisa menjadi batu penjuru kebangkitan jagat seni rupa Lampung,” tandas David.


 Christian Heru Cahyo Saputro