Ketua Apkari Lampung Prihatin atas Kondisi Damkar Lampung Utara
TERASLAMPUNG.COM — Ketua Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (Apkari) Lampung Anthoni Irawan prihatin atas kejadian di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lampung Utara, yaitu kesulitan untuk memiliki alat-alat kerja (meja dan kursi). “Saya mend...

TERASLAMPUNG.COM — Ketua Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (Apkari) Lampung Anthoni Irawan prihatin atas kejadian di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lampung Utara, yaitu kesulitan untuk memiliki alat-alat kerja (meja dan kursi).
“Saya mendapatkan informasi dari teraslampung.com kejadian di Lampung Utara itu. Apkari hadir sebagai jembatan sebagai fasilitator antar Dinas Damkar juga dengan kabupaten/kota serta provinsi. Jadi saya ikut prihatin,” jelasnya di Kantor Damkar Kota Bandarlampung, Selasa 2 Juli 2024.
“Saya berharap persoalan tersebut bisa segera diselesaikan oleh Pemkab Lampung Utara,” harapnya.
Anthoni Irawan minta Pemkab/Pemkot se-Lampung menyiapkan sarana dan prasarana Damkar dengan tujuan agar mampu melayani masyarakat dengan maksimal sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.
“Moto Damkar itu ‘pantang pulang sebelum padam’ itu bisa terwujud jika sarana dan prasarananya mencukupi. Saya pernah mendapatkan kabar kalau di salah satu kabupaten mobil pemadam ditimpuki oleh masyarakat,” kata Anthoni yang juga Kadis Damkar Kota Bandarlampung itu.
“Kenapa sampai terjadi seperti itu? Karena ketika mobil pemadam datang yang kebakaran sudah ludes dilalap api. Masyarakat kecewa karena mobil pemadam telat datang,” ungkapnya.
Ketua Apkari Lampung menambahkan selain sarana dan prasarana menurutnya kesejahteraan bagi para petugas Damkar sangat penting untuk jadi perhatian.
“Selain sarana dan prasarana ada hal yang penting juga yaitu kesejahteraan para petugas. Mereka dalam memadamkan api kadang kala harus mempertaruhkan nyawanya, para pemangku kepentingan harapan saya juga memperhatikan hal itu,” pungkas Anthoni Irawan.
Dandy Ibrahim