Jokowi Targetkan Rekonstruksi Rumah Korban Tsunami di Lamsel Tiga Bulan Beres

Zainal Asikin | Teraslampung.com LAMPUNG SELATAN — Dalam kunjungan kerjanya di Desa Kunjir dan Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) yang terdampak paling terparah hantaman gelombang tsunami, Presiden Joko Widodo menegaskan aka...

Jokowi Targetkan Rekonstruksi Rumah Korban Tsunami di Lamsel Tiga Bulan Beres
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan para wartawan terkait rencana rekonstruksi rumah korban tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan, Rabu,2 Januari 2019.

Zainal Asikin | Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN — Dalam kunjungan kerjanya di Desa Kunjir dan Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) yang terdampak paling terparah hantaman gelombang tsunami, Presiden Joko Widodo menegaskan akan segera merelokasi dan merekonstruksi untuk segera pembangunan rumah warga yang menjadi korban tsunami Selat Sunda akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).

“Kami akan bangun lagi semua rumah warga yang hancur akibat tsunami. Mengenai tempatnya, nanti dipindahkan di areal perbukitan dan pembangunannya paling lama dalam waktu tiga bulan harus sudah selesai,”kata Presiden Joko Widodo kepada awak media saat meninjau lokasi terdampak tsunami di Desa Kunjir, Rabu 2 Januari 2019.

Menurutnya, rumah warga yang hancur dihantam gelombang tsunami, akan segera dibangun namun dengan jarak 400 meter dari bibir pantai.

“Jadi tidak ada tahap sementara, kita langsung akan rekonstruksi dan pembangunannya. Mengenai nilai dari pembangunannya, sama seperti di NTT dan Palu, Sulawesi Tengah,”ungkapnya.

Untuk merelokasi dan pembangunan rumah warga yang menjadi korban tsunami, Presiden Jokowi sudah meminta pemerintah daerah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan, menyiapkan lokasi yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR.

“Saya sudah minta sama Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Selatan untuk disiapkan lokasinya, dan lahannya sudah disiapkan pemerintah daerah seluas 2 hektar untuk dibangun perumahan bagi korban tsunami,”terangnya.

Presiden Jokowi juga mengutarakan, bahwa lokasi Desa Kunjir dan Way Muli ini, merupakan tempat yang sangat rawan terhadap bencana alam tsunami. Sehingga perlu adanya penataan ruang kembali, begitu juga di tempat-tempat yang berada digaris ring of fire tersebut.

“Jadi kita tidak bicara hari ini atau lima tahun kedepan dan 10 tahun kedepan, tapi bicara 20 atau 50 tahun kedepan,”terangnya.

Mengenai peningkatan mitigasi, lanjut Jokowi, akan dimulai baik itu proses-proses mitigasi, proses pembelajaran dan pendidikan mengenai kebencanaan. Seperti di sekolah-sekolah dan masyarakat, terutama di daerah yang rawan terhadap bencana alam tanah longsor, gempa bumi dan tsunami.

“Yang jelas, proses pendidikan mengenai bencana semuanya itu akan dimulai pada bulan Januari 2019 ini,”tukasnya.

Presiden Joko Widodo, meninjau lokasi bencana alam tsunami Selat Sunda akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang menerjang di wilayah pesisir pantai Lampung Selatan, Rabu 2 Januari 2019

kedatangan Presiden Jokowi beserta rombongan di Bandara Radin Inten II, Branti, Lampung Selatan disambut Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo; Wakil Gubernur Bahtiar Basri; Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto; Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto; Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan dan Koarmada 1 Laksaman Muda TNI Yudo Margono.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo beserta rombongan langsung bertolak menuju ke Desa Kunjir dan Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan lokasi yang paling parah terdampak tsunami, pada Sabtu malam 22 Desember 2018 lalu.

Di lokasi itu, Presiden Jokowi meninjau langsung upaya penanganan dampak bencana tsunami dan ingin memastikan penanganan dampak bencana tsunami agar dapat diselesaikan dengan cepat dan baik. Bahkan Presiden Jokowi juga, menemui para pengungsi yang menjadi korban tsunami

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya tersebut, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko; Kapolri Jenderal Tito Karnavian; Panglima TNI, Hadi Tjahjanto; Menko Polhukan, Wiranto; Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Karta Sasmita; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PUPR), Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Djuwita Moeloek.

Kedatangan Presiden Jokowi beserta rombongan disambut ratusan warga Desa Kunjir dan Way Muli yang menjadi korban tsunami. Di tempat itu, Presiden Jokowi sempat berdialog dengan warga dan mendengarkan keluh kesah warga yang menjadi korban akibat bencana alam tsunami meski hanya sekitar 15 menit.

Usai meninjau lokasi tedampak tsunami di Desa Kunjir dan Way Muli, Presiden Jokowi bersama iring-iringan rombongan langsung bertolak menuju ke RSUD Bob Bazar Kalianda tempat korban dilakukan perawatan medis. Setelah itu, Presiden Jokowi dan rombongan menuju ke posko pengungsian di Lapangan Tenis Indoor Kalianda.