Jelang Ramadan, Dompet Dhuafa Lampung Ajak Masyarakat tak Takut Berbagi
TERASLAMPUNG.COM — Dompet Dhuafa Lampung mendekati bulan Ramadhan mengajak masyarakat untuk tidak takut berbagi kepada semua kalangan. Pimpinan Cabang (Pincab) Dompet Dhuafa Lampung Umaruddinul Islam menjelaskan, sebelumnya pihaknya banyak mela...

TERASLAMPUNG.COM — Dompet Dhuafa Lampung mendekati bulan Ramadhan mengajak masyarakat untuk tidak takut berbagi kepada semua kalangan.
Pimpinan Cabang (Pincab) Dompet Dhuafa Lampung Umaruddinul Islam menjelaskan, sebelumnya pihaknya banyak melakukan edukasi berbagi hanya kepada kalangan mampu saja.
“Program kami saat ini mengajak berbagi bukan hanya kalangan mampu tapi juga dari kalangan yang belum mampu juga,” jelasnya dalam Media Ghatering, di Desa Sindanganom, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Rabu, 27 Maret 2019.
Menurutnya dalam berbagi itu bukan hanya berbentuk materi, banyak cara untuk berbagi dengan sesama.
“Kalau punya pengetahuan kita kan juga bisa berbagi dengan masyarakat,” katanya.
Lebih jauh dia mencontohkan saat lebaran haji yang lalu dekat kantornya di kawasan Kedaton Bandarlampung, ada mushola yang melaksanakan kurban sapi hingga 6 ekor dan penerimanya kalangan terdekat saja.
Sementara ada, di tempat lain tidak sedikit masyarakat yang tidak bisa menikmati hewan kurban karena tidak ada yang berkurban.
“Di Desa Sindanganom ini lebaran haji tahun lalu tidak ada yang berkurban sementara di tempat lain orang mampu menerima daging hewan kurban. Makanya perlu pemberdayaan agar perekonomian masyarakat di desa ini meningkat,” ujarnya.
Desa Sindanganom, yang yang mayoritas warganya petani merupakan desa binaan Dompet Dhuafa untuk mengembangkan peternakan kambing guna meningkatkan ekonomi warganya.
“Kami sejak tahun 2013 memberikan 5 ekor kambing dengan sistem gaduh kepada masyarakat dengan pembagian 80 : 20. Delapan puluh persen untuk peternak dan dua puluh persen untuk Dompet Dhuafa,” katanya.
Lebih lanjut Umar mengatakan peternak di Sindanganom juga menerima investor yang akan memberikan kambingnya hanya sistem pembagiannya berbeda.
“Warga sini juga masih menerima investor sebab kandang kambingnya masih tersedia serta pakannya juga tersedia banyak.”
“Untuk yang ingin menginvesrasikan kambing di sini pembagiannya berbeda dengan Dompet Dhuafa, kalau investor pembagiannya biasanya 65:35. Enampuluh lima persen bagi peternak dan 35 persen untuk investor,” tutupnya.
Dandy Ibrahim