Jelang Idulfitri 1445 H, Ini yang Dilakukan Hutama Karya di Ruas Tol Terbanggi Besar – Kayuagung

TERASLAMPUNG. Bandarlampung — Memasuki H-5 arus mudik Idulfitri 1445 H/2024, ruas jalan tol  Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung (Terpeka) mulai dipadati pengguna jalan dan pengunjung rest area. Volume lalu lintas pada t...

Jelang Idulfitri 1445 H, Ini yang Dilakukan Hutama Karya di Ruas Tol Terbanggi Besar – Kayuagung
Petugas melayani pemudik di ruas tol Terbanggi Besar – Kayuagung. Foto: dok Hutama Karya

TERASLAMPUNG. Bandarlampung — Memasuki H-5 arus mudik Idulfitri 1445 H/2024, ruas jalan tol  Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung (Terpeka) mulai dipadati pengguna jalan dan pengunjung rest area. Volume lalu lintas pada tanggal 3 April 2024 hingga 4 April 2024 sebanyak 37.643 kendaraan atau ada  peningkatan volume lalu lintas sebesar 49% jika dibandingkan kondisi normal.

Untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas tersebut, Hutama Karya sudah menyiagakan petugas tambahan untuk layanan transaksi di gerbang, petugas patroli, petugas rest area dan petugas keamanan.

“Selain itu, di beberapa gerbang tol yang berpotensi terjadi antrian seperti gerbang Kayuagung Utama, gerbang Kayuagung dan gerbang Simpang Pematang, juga sudah ditambahkan alat transaksi portable (mobile reader), kartu etoll 5000 pcs dan mesin top up saldo etoll,” kata Branch Manager Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung, Taufiq Hidayat, Jumat (5/4/2024).

Taudiq memprediksi  puncak lonjakan arus mudik terjadi pada hari Sabtu, 6 April 2024 dengan proyeksi sebanyak 27.662 kendaraan yang melintas.

“Pembatasan kendaraan sumbu tiga keatas kecuali angkutan sembako, BBM, BBG juga sudah diberlakukan sejak hari Jumat, 5 April 2024 hingga hari Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB,” kata dia.

Beberapa rest area seperti KM 163A, KM 234A, KM 306B dan KM 215 B juga selalu dipadati pengunjung, terutama pada saat jam menjelang berbuka puasa dan menjelang sahur.

“Seluruh pengunjung rest area, diimbau agar selalu memastikan kendaraan dalam keadaan terkunci dengan baik, tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Selalu memeriksa kendaraan dalam keadaan prima, terutama kondisi ban, rem, lampu belakang dan mesin,” katanya.

Selain itu, kepada seluruh pengguna jalan juga diimbau untuk memastikan saldo etoll cukup agar tidak menyebabkan antrean di gerbang tol.

“Patuhi juga batas kecepatan maksimal 100 km/jam serta kurangi kecepatan apabila jalan kondisi hujan,” tandasnya.