Ini Riwayat Perjalanan 4 Pasien Baru Positif Virus Corona di Lampung

TERASLAMPUNG.COM — Hari ini Dinas Kesehatan Lampung merilis adanya tambahan empat pasien positif corona atau Covid-19 di Lampung. Dengan tambahan 4 pasien, sampai Sabtu (26/4/2020) jumlah pasien positif corona di Lampung menjadi 41 orang. &#822...

Ini Riwayat Perjalanan 4 Pasien Baru Positif Virus Corona di Lampung
Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana

TERASLAMPUNG.COM — Hari ini Dinas Kesehatan Lampung merilis adanya tambahan empat pasien positif corona atau Covid-19 di Lampung. Dengan tambahan 4 pasien, sampai Sabtu (26/4/2020) jumlah pasien positif corona di Lampung menjadi 41 orang.

“Empat pasien baru tersebut satu orang berasal dari Kabupaten Way Kanan dan tiga orang dari Kabupaten Tulangbawang Barat. Semuanya merupakan orang tanpa gejala (OTG). Karena OTG, artinya mereka sehat, maka mereka kini melakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, Minggu petang (26/4/2020).

Menurut Reihana, pasien baru dari Way Kanan adalah seorang laki-laki berusia 42 tahun, memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Ia pernah melakukan perjalana ke Gowa untuk tabligh akbar sedunia atau Ijtima Muslim Zona Asia (yang akhirnya acara dibatalkan dan semua pesertanya diharuskan pulang).

“Sedangkan tiga pasien baru yang berasal dari Tulangbawang Barat merupakan pasien hasil pelacakan atau tracing terhadap pasien yang lebih dulu dinyatakan positif mengidap Covid-19,” katanya.

Tiga  pasien baru asal Tulangbawang Barat semuanya berjenis kelamin laki-laki. Mereka berusia 65 tahun, 70 tahun, dan 43 tahun.

“Karena mereka OTG, maka mereka tidak dirawat di rumah sakit tetapi melakukan melakukan isolasi mandiri di rumah,” katanya.

Pasien asal Way Kanan tersebut menjadi orang ke-39 di Lampung mengidap Covid-19.  Saat ini (26/4/2020) ia melakukan isolasi mandiri. Ia termasuk Klaster Gowa.

Pasien laki-laki berusia 65 tahun, warga Tulangbawang Barat menjadi pasien nomor 40 di Lampung. Status positif corona atau Covid-19 dihasilkan berdasarkan pelacakan atau tracing terhadap pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Artinya, ia memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19, yaitu pasien nomor 23. Ia termasuk klaster Gowa.

Pasien  laki-laki berusia 70 tahun, warga Tulangbawang Barat menjadi pasien Covid-19 nomor 41 di Lampung. Pasien ini juga merupakan hasil tracing terhadap pasien positif Covid-19, yaitu pasien nomor 23. Ia termasuk Klaster Gowa.

Pasien nomor 42 adalah seorang laki-laki berusia 43 tahun, warga Tulangbawang Barat. Sama seperti pasien nomor 40 dan 41, ia juga hasil tracing terhadap pasien yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19. Ia termasuk klaster Gowa.