Ini Kekuatan-Kelemahan Ridho, Mustafa, Herman, dan Arinal Menurut Rakata Institute

TERASLAMPUNG.COM — Berdasarkan hasil survei Rakata Institute yang dirilis di Hotel Horison Bandarlampung, Selasa malam (8/8/2017), hanya ada empat tokoh yang punya peluang paling besar maju pada Pilgub Lampung 2018 mendatang. Yaitu petahana Gub...

Ini Kekuatan-Kelemahan Ridho, Mustafa, Herman, dan Arinal Menurut Rakata Institute
M. Ridho Ficardo

TERASLAMPUNG.COM — Berdasarkan hasil survei Rakata Institute yang dirilis di Hotel Horison Bandarlampung, Selasa malam (8/8/2017), hanya ada empat tokoh yang punya peluang paling besar maju pada Pilgub Lampung 2018 mendatang. Yaitu petahana Gubernur Ridho Ficardo, Bupati Lampung Tengah Mustafa, Walikota Bandarlampung Herman HN, dan Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi.

Mereka unggul dibanding tokoh lain yang disurvei, karena dari sisi popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas selisihnya lumayan jauh tinimbang kandidata lainnya.

“Kemungkinan munculnya calon lain lagi sangat kecil, mengingat semakin dekatnya proses tahapan pemilihan Gubernur akan dimulai, apabila akan ada calon baru yang muncul maka akan membutuhkan kerja ekstra untuk bisa mengangkat popularitas hingga elektabilitas,” kata Direktur Rakata Institute, Dr. Eko Kuswanto, Selasa malam (8/8/2017).

Bupati Lamteng saat meyerahkan bantuan fasilitas kesehatan di Lamteng, beberapa waktu lalu.

Keempat kandidat itu kini masih “kasak-kusuk” untuk mendapatkan perahu parpol agar aman dan nyaman mengarungi samudera Pilgub Lampung. Terakhir, pada 9 Agustus 2017, Ridho, Herman, Mustafa, dan Arinal akan mengikuti seleksi di DPP PDIP. PDIP menjadi incaran karena hanya partai banteng moncong putih itulah satu-satunya partai yang bisa mengajukan pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Lampung tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.

Di antara empat besar kandidat itu belum ada yang benar-benar aman. Herman HN bisa dikatakan paling rawan karena dia hanya mengincar PDIP. Jika PDIP tidak merekomendasikan nama Herman HN, maka kemungkinan besar Walikota Bandarlampung itu tidak akan maju Pilgub Lampung.

Walikota Bandarlampung Herman HN dalam peringatan Hari Anak Nasional dan deklarasi Kota Ramah Anak, Minggu (23/7/2017).

Mustafa juga belum aman, sebab meskipun sudah didukung Partai Nasdem dan PKS, masih kurang 1 kursi lagi agar bisa memenuhi syarat nyagub. Begitu juga dengan Ridho yang dipastikan akan diusung Partai Demokrat. Ia masih harus mendapatkan dukungan parpol lain agar bisa lolos ke pertarungan Pilgub.

Di luar soal itu, dalam ekspos hasil survei Rakata Institute membeberkan kekuatan dan kelemahan empat besar kandidat cagub Lampung.

Arinal saat tiba di Lapangan Daya Murni, Tumijajar, Tulangbawang Barat, Sabtu malam (8/7/2017).

Berikut ini kekuatan dan kelemahan empat cagub Lampung menurut Rakata Institute:

RIDHO FICARDO

KEKUATAN
1. Sebagai Gubernur Petahana memiliki modal popularitas yang tinggi di tengah masyarakat.
2. Sebagai Ketua Salah satu partai di Provinsi Lampung sehingga mempunyai modal dukungan partai.

KELEMAHAN:
1. Rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap Gubernur.
2. Tingginya persentase masyarakat yang menginginkan adanya Gubernur baru untuk Provinsi Lampung.
3. Selain itu ada isu – isu yang bisa terus muncul yang bisa melemahkan Gubernur petahana.

MUSTAFA

KEKUATAN:
1. Ketua salah satu Partai di Provinsi Lampung menjadi modal awal yang bagus. Dan juga sudah mendapat dukungan dari partai lain.
2, Menjabat Bupati di Kabupaten yang memiliki populasi pemilih terbanyak di Provinsi Lampung merupakan modal besar yang mengdongkrak elektabilitas.

KELEMAHAN:
Kurangnya 1 kursi dukungan jika tidak terpenuhi nanti tetap akan menggagalkan dalam pencalonan Gubernur.

HERMAN HN

KEKUATAN:
1. Sebagai Walikota Bandarlampung yang memiliki populasi padat di Provinsi Lampung.
kader Partai PDIP yang merupakan partai paling elektable di Provinsi Lampung.
2. Pembina Majlis Ta’lim Rahmat Hidayat yang sudah tersebar se Provinsi Lampung.

KELEMAHAN:
Masih belum adanya kepastian akan didukung partai politik dan Statement yang menyatakan tidak akan maju menjadi calon gubernur jika tidak melalui PDIP.

ARINAL DJUNAIDI

KEKUATAN:
1. Sebagai Ketua Salah satu partai yang memiliki dukungan relatif besar.
2. Sedang tidak menjabat dalam pemerintahan sehingga bisa berkonsentrasi penuh dalam proses pencalonan.

KELEMAHAN
Sosok yang baru muncul sehingga perlu satu tahap lagi untuk menyamai atau melebihi kandidat lain yang sudah lebih dulu bekerja.

Mas Alina Arifin