Identitas Mayat Membusuk di Drainase Jalan Tol Lampung Terungkap

TERASLAMPUNG.COM–Identitas mayat laki-laki membusuk yang ditemukan di drainase KM 03 B Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) terungkap. Hal ini diketahui, setelah Polres Lampung Selatan memeriksa lima saksi. Id...

Identitas Mayat Membusuk di Drainase Jalan Tol Lampung Terungkap

TERASLAMPUNG.COM–Identitas mayat laki-laki membusuk yang ditemukan di drainase KM 03 B Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) terungkap. Hal ini diketahui, setelah Polres Lampung Selatan memeriksa lima saksi.

Identitas mayat laki-laki itu bernama Manda Purnomo (28), warga Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Korban dikabarkan tidak diketahui (menghilang), setelah berpamitan bekerja dengan istrinya berinisial S.

“Benar, identitas korban sudah kita ketahui setelah pemeriksaan lima saksi. Inisialnya MP, warga Kemiling, Kota Bandarlampung,”Kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin dalam keterangan persnya saat di Polresta Bandarlampung, Selasa (29/10/2024).

Yusrin mengatakan, bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan jalan tol di drainase jalan tol Lampung KM 03 B ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), pada Senin (28/10/2024) kemarin.

“Mulanya, mayat itu dikira orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Saat petugas mendekat, ternyata sudah membusuk dan sudah muncul belatung,”ujarnya.

Saat ditemukan, kata Yusrin, mayat itu masih mengenakan celana jeans dan kaos hitam dengan tali pinggang kulit coklat. Lalu mayat itu, dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

“Dari situlah ada pihak keluarganya yang datang, dan diketahui identitas mayat itu lalu kami mintai keterangan,”ungkapnya.

Selain itu, lanjut Yusrin, ditubuh korban ditemukan kunci sepeda motor serta ponsel android disaku celana korban. Sedangkan sepeda motor korban, ditemukan di gerbang tol Itera.

Menurutnya, ponsel korban pada saat ditemukan dalan kondisi mati, namun setelah terisi daya ternyata masih aktif.

“Ponselnya sudah berhasil kita hidupkan, terakhir sempat menghubungi keluarga. Yang jelas, kami sedang berusaha membuka ponsel itu guna keperluan penyidikan lebih lanjut,”terangnya.

Ia menambahkan, kondisi mayat sudah dalam keadaa membusuk, perkiraan korban meninggal sekitar 2-4 hari lalu. Namun pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban.

“Untuk autopsi jasad korban, kita lakukan hari ini di RS Bhayangkara. Mengenai hasilnya, kami juga masih menunggu,”kata dia.

Saat disinggung terkait adanya informasi bahwa mayat laki-laki yang ditemukan itu diduga menjadi korban pembunuhan, dan dugaan keterlibatan oknum anggota polisi dalam kasus tersebut. Kapolres Lampung Selatan ABKB Yusriandi Yusrin menanggapi hal tersebut.

“Ada informasi mengenai isu hal itu, tapi kami belum bisa pastikan. Namun hal ini menjadi masukan dan petunjuk dalam pengungkapan kasus,”katanya.

Zai | Teraslampung.com