Gandeng KADIN, UM Metro Proyeksikan Jadi Kampus Bersertifikat Internasional
Diyan Ahmad Saputra/Teraslampung.com Plt Ketua KADIN Lampung Yuria Putra Tubarat memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Metro, Senin (7/9/2015). Foto: Nedi Hendri METRO– Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Lampung beker...

Diyan Ahmad Saputra/Teraslampung.com
Plt Ketua KADIN Lampung Yuria Putra Tubarat memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Metro, Senin (7/9/2015). Foto: Nedi Hendri |
METRO– Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Lampung bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro (FE UMM) merencanakan percontohan kampus bersertifikat internasional. Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KADIN Lampung, Yuria Putra Tubarat, saat mengisi Kuliah Umum FE UM Metro, Senin. (7/9/2015)
Selain Yuria, kuliah umum bertema “Membangun Kewirausahaan Mahasiswa Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi (MEA) 2015″ menghadirkan Alif Naja, Owner ABE Kaos Metro, dan Dhika; pemilik Studio Dhika Desta Photography.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatangan nota kepahaman (MoU) KADIN Lampung dan FE UMM tentang Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Kewirausahaan.
Menuut Yuria, Fakultas Ekonomi UM Metro ke depan bisa menjadi percontohan kampus di Lampung yang menggunakan dua gelar setelah lulus kuliah.
“Kita akan merencanakan bagaimana UM menjadi percontohan dengan lulus menerima dua gelar. Salah satunya gelar skill wirausaha, misal seperti certified personal enterpreneurship. Ini adalah bagian meningkatkan kualitas sumber daya manusia” Kata Yuria saat memberikan Kuliah Umum.
Rencana sertifikasi internasional ini disambut hangat oleh Bambang. Menurut Bambang, dengan bekerjasama bersama KADIN, ke depan UM Metro dapat menjadi pusat studi kampus di Lampung yang meluluskan mahasiswa dengan memiliki dua gelar.
“Kami, FE UM Metro merasa bangga diberikan kepercayaan oleh pak yuria (Plt kepala Kadin), kedepan ditunjuk sebagai kampus percontohan sertifikasi internasional. Dan kerjasama ini akan terus kita perkuat sebagai tugas akademisi meningkatkan kualitas SDM demi menjawab Masyarakat Masyarakat Ekonomi (MEA),” katanya.