Erdogan: 15 Orang Tahu Pembunuh Jamal Khashoggi
TERASLAMPUNG.COM — Presiden Turki pada Sabtu (10/11/2018) mengatakan, 15 orang yang tiba di Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu pasti mengetahui siapa yang membunuh Jamal Khashoggi. Berbicara kepada para wartawan sebelum terbang...

TERASLAMPUNG.COM — Presiden Turki pada Sabtu (10/11/2018) mengatakan, 15 orang yang tiba di Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu pasti mengetahui siapa yang membunuh Jamal Khashoggi.
Berbicara kepada para wartawan sebelum terbang menuju Prancis, Presiden turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan 18 orang tersebut, atau lebih tepatnya 15 orang, pasti mengetahui pelaku dan di mana jenazah itu diambil.
Dia mengatakan Turki tidak memiliki dokumen-dokumen atau penemuan, tetapi Turki memiliki informasi.
“Apa informasi ini? Saya selalu mengatakannya sejak awal, 15 orang yang tiba disini (Turki), ditambah 3, menjadi 18 orang yang sekarang telah ditahan (di Arab Saudi),” tegasnya.
Erdogan mengatakan rekaman pembunuhan telah dibagi dengan Arab Saudi, AS, Jerman, Prancis dan Inggris.
“Tidak perlu untuk memutarbalikkan fakta. Pasti, mereka mengetahui di antara 15 (orang) siapa yang membunuh, dan Arab Saudi akan sukses untuk mengungkapkan hal tersebut dengan membuat 15 orang ini berbicara,” tambah dia.
“Pembunuhnya diantara 15 atau 18 orang ini, tidak butuh melihat ke arah lain.”
Khashoggi, seorang kolumnis The Washington Post, menghilang pada 2 Oktober setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul untuk menerima dokumen yang dia butuhkan untuk menikah.
Setelah berhari-hari menyangkal dimana Khashoggi, beberapa petugas Arab Saudi mengatakan dia tewas dalam sebuah “perkelahian” di dalam konsulat dan kemudian mengakui bahwa dia tewas di sana.
Pada hari kedatangan Khashoggi ke konsulat, 15 warga Arab Saudi, termasuk beberapa petugas, tiba di Istanbul dalam dua penerbangan dan mengunjungi kantor konsulat ketika Khashoggi masih di dalam, menurut sumber kepolisian Turki.
Anadolu