Dua Hari Hilang, Jasad Warga Pesisir Barat Ditemukan di Perairan Walur
TERASLAMPUNG.COM — Jasad Baswan (50) warga Pekon Lintik, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat ditemukan mengapung di Perairan Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Selasa (19/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, keluarganya melapork...

TERASLAMPUNG.COM — Jasad Baswan (50) warga Pekon Lintik, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat ditemukan mengapung di Perairan Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Selasa (19/9) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, keluarganya melaporkan Baswan hilang pada Minggu (17/9/2017).
Untuk memudahkan evakuasi jasad korban, para nelayan yang ada di Pelabuhan Kuala Stabas langsung menghubungi nelayan yang menemukan korban, lalu untuk dibawa ke Pelabuhan Kuala Stabas. Begitu tiba di Dermaga Kuala Stabas, jasad korban yang dibawa oleh seorang nelayan bernama Indra dan Rahmad, langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans milik Puskesmas Krui.
Indra, seorang nelayan yang ikut menemukan jasad korban, mengatakan sejak hilangnya korban pada hari Minggu itu, setiap berangkat dan pulang melaut dia selalu memperhatikan sekitar peraiaran Walur dan Lintik untuk membantu mencari korban.
“Jasad korban pertama kali dilihat oleh Iyan Bleer, pada saat itu dia sedang melintas dan melihat ada benda yang mengapung, saat didekatinya ternyata jasa korban, karena tidak kuat mengangkat jasad itu dia lalu menghubungi kami,” ungkapnya.
Menurutnya, pada saat ditemukan jasad korban masih utuh, hanya saja pada beberapa bagian tubuh korban sudah melepuh dan banyak luka, kemungkinan karena sudah lama berada didalam air.
“Tubuh korban masih utuh, hanya saja sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap, begitu kami angkat ke jukung langsung kami bawa ke Pelabuhan Kuala Stabas,” jelasnya.
Kepala BPBD Pesisir Barat, Syaifullah, mengapresiasi kesigapan nelayan yang begitu melihat jasad korban langsung melakukan evakuasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada nelayan karena sudah membantu, musibah ini tidak hanya tanggung jawab BPBD saja melainkan juga tanggung jawab masyarakat, dengan begini kepedulian masyarakat sudah sangat baik,” kata dia.
Syaifullah berharap nelayan bisa lebih berhati-hati lagi saat melaut, terutama bagi nelayan yang biasa mencari ikan dengan memancing dan memasang jaring.
TL/HLS/harianlampung.com