Dirut Bank Lampung: Segera Ganti Kartu ATM Chip untuk Hindari Skimming

TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Direktur Utama (Dirut) Bank Lampung Presley Hutabarat mengingatkan agar nasabah bank Lampung segera menggunakan ATM yang ada chip-nya . Hal ini untuk menghindari peristiwa skimming ( duplikasi data magnetik). &...

Dirut Bank Lampung: Segera Ganti Kartu ATM Chip untuk Hindari Skimming
Direktur Utama Bank Lampung, Presley Hutabarat

TERASLAMPUNG.COM, BANDARLAMPUNG — Direktur Utama (Dirut) Bank Lampung Presley Hutabarat mengingatkan agar nasabah bank Lampung segera menggunakan ATM yang ada chip-nya . Hal ini untuk menghindari peristiwa skimming ( duplikasi data magnetik).

“Kami meminta agar nasabah segera mengganti ATM-nya dengan ATM yang ada chipnya agar aman dan terhindar dari peristiwa skimming,” katanya saat diwawancarai wartawan di Hotel Novotel, Senin (13/6/2022).

Skimming ATM , diakui dia memang benar terjadi di Bandarlampung, berdasarkan rekaman dari cctv yang ada dan sekarang menjadi barang bukti .
“Lokasinya ada di ATM Bandarlampung, Bali, Salatiga, Semarang . Nasabahnya Bank Lampung , tetapi transaksinya di luar Lampung,” katanya.

Presley menjelaskan, peristiwa skimming ini adalah duplikasi data magnetik, yang setelah itu digandakan kartunya oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Dengan adanya kasus skimming ini , kata Preley,, Bank Lampung akan segera lapor ke Polda Lampung.

“Kami masih menunggu laporan dari masyarakat yang dirugikan karena skimming.Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami akan segera lapokan kasus ini ke Polda Lampung. Kami masih mengumpulkan data-data, ” jelasnya.

Sementara itu, Kabag E-Channel Bank Lampung, Dino Pramono mengatakan Jumlah kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) nasabah Bank Lampung yang terindikasi skimming terus bertambah. Jumlahnya kini mencapai puluhan nasabah.

“Terkait skimming itu ada 48 kartu yang masih terindikasi,” katanya.

Dia mengatakan, puluhan kartu ATM nasabah yang masih terindikasi skimming tersebar di beberapa kantor cabang Bank Lampung.

“Tersebar di beberapa kantor cabang Bank Lampung di antaranya ada yang di Jalan Kartini dan Teuku Umar Bandarlampung,” jelasnya.

Soal 48 kartu ATM tersebut, kata dia, kasusnya masih dalam proses pemeriksaan.

“Sampai saat ini masih dikatakan terindikasi skimming, dan kami juga sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian terkait keamanan,” katanya.

Dia mengimbau kepada nasabah agar terhindar dari peristiwa skimming , nasabah harus mengganti kartu ATM yang belum ada chip nya segera diganti dengan ATM ada chipnya , mohon diganti PIN juga secara berkala serta jika berada didalam mesin ATM mohon waspada apakah ada sesuatu di mesin tersebut atau tidak.

Mas Alina