Dilakukan Serentak, Ini Jadwal Proses Sertijab Antara Penjabat Bupati dengan Bupati Lampung Utara
Teraslampung.com, Kotabumi–Proses serah terima jabatan antara penjabat kepala daerah dengan Kepala Daerah Terpilih Lampung Utara akan dilakukan pada tanggal 20 Februari mendatang. Prosesi serah terima dilakukan secara serentak oleh Pemerintah P...

Teraslampung.com, Kotabumi–Proses serah terima jabatan antara penjabat kepala daerah dengan Kepala Daerah Terpilih Lampung Utara akan dilakukan pada tanggal 20 Februari mendatang. Prosesi serah terima dilakukan secara serentak oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
“Ya, rencananya seluruh penjabat kepala daerah terpilih di Lampung akan melakukan serah terima usai pelantikan kepala daerah terpilih,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Utara, Imam Sampurna, Senin (17/2/2025).
Imam menuturkan, dengan prosesi ini maka secara otomatis tongkat kepemimpinan resmi beralih kepada kepala daerah yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Meski begitu, seluruh kepala daerah termasuk Lampung Utara belum dapat langsung bekerja.
Mereka harus mengikuti retret (pembekalan) yang akan dilakukan di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Retret ini akan berlangsung sejak tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.
Total pesertanya berjumlah 481 orang. Retret ini hanya diperuntukan kepala daerah. Seluruh biaya makan dan minum ditanggung oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Besok akan dilakukan gladi kotor yang dilanjutkan dengan gladi bersih pada keesokan harinya,” terang dia.
Imam mengatakan, selama mengikuti retret, kepala daerah tidak akan didampingi oleh para ajudannya. Seluruh persiapan di dalam Akademi Militer dilakukan secara mandiri oleh kepala daerah. Meski begitu, terdapat waktu-waktu tertentu yang memperbolehkan ajudan menemui kepala daerahnya masing-masing.
Adapun materi yang akan dibahas dalam retret tersebut di antaranya mengenai kepemimpinan, pencegahan tindak pidana korupsi. Pematerinya di antaranya adalah Kapolri, Menteri Dalam Negeri, dan KPK.
“Setelah selesai retret, barulah pak Hamartoni menyampaikan pidato politiknya di gedung DPRD Lampung Utara,” jelasnya.