Dikejar Warga, Pencuri Ternak Lepaskan Tembakan dan Gondol Dua Ekor Sapi
Zainal Asikin | Teraslampung.com LAMPUNG SELATAN- Aksi pencurian ternak sapi bersenjata api kembali beraksi di wilayah Lampung Selatan. Komplotan pencuri tersebut, berhasil menggondol dua ekor sapi milik kelompok tani Tunas Jaya II di Desa Bumijaya,...
Zainal Asikin | Teraslampung.com
LAMPUNG SELATAN- Aksi pencurian ternak sapi bersenjata api kembali beraksi di wilayah Lampung Selatan. Komplotan pencuri tersebut, berhasil menggondol dua ekor sapi milik kelompok tani Tunas Jaya II di Desa Bumijaya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Jumat 6 April 2018 malam sekitar pukul 24.00 WIB.
Salah seorang anggota kelompok peternak Tunas Jaya II, Mustholih mengutarakan, aksi pencurian ternak sapi itu terjadi sekitar pukul 24.00 WIB. Menurutnya, pada saat kejadian, ada salah seorang tetangga dekat kandang sapi melihat ada orang yang sedang menggiring sapi.
“Melihat hal itu, warga yang didekat kandang melaporkannya ke warga lainnya. Saat itu juga, langsung mengejar para pelaku pencurian ternak tersebut,”ujarnya, Sabtu 7 April 2018.
Dikatakannya, saat dilakukan pencarian, ditemukan dua ekor sapi yang disembunyikan pelaku tidak jauh dari kandang. Lalu dua ekor sapi lainnya, ditemukan di areal kebun sawit dan dua ekor sapi lagi dapat ditemukan didekat saluran air sawah.
“Komplotan pencuri ternak itu, awalnya sempat membawa 8 ekor sapi dari kandang. Alhamdulilah yang 6 ekor, dapat ditemukan ditiga tempat terpisah,”ungkapnya.
Mustholih mengutarakan, saat para pelaku sedang membawa kabur dua ekor sapi dan dikejar dengan warga, pelaku mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan kearah warga. Beruntungnya, tembakan itu tidak mengenai warga.
Bahkan saat kejadian, kata Mustholih, selain warga ada anggota dari Polsek Candipuro melakukan pengejaran. Namun para pelaku, berhasil kabur membawa dua ekor sapi hasil curiannya tersebut.
“Saat dikejar, pelaku melepaskan tembakan sebanyak dua kali. Takut terkena peluru, warga pun akhirnya mundur,”terangnya.
Menurutnya, dua ekor sapi yang berhasil dibawa para pelaku, kondisinya sedang hamil dan kerugian ditaksir sekitar Rp 25 juta. Diakuinya, dua ekor sapi tersebut, memang sudah diansuransikan.
“Aksi pencurian ternak ini, sudah dilaporkan ke polisi. Selain itu juga, sudah lapor ke Dinas Peternakan. Karena ternak sapi ini, dikelola sama kelompok,”pungkasnya.







